Seperti di sambar petir disiang bolong, gak ada hujan gak ada mendung, kabar itu datang begitu tiba-tiba. Telpon berdering keras saat jam istirahatku, suasana kantor yang sepi membuat aku terkejut dengan pemberitaan itu.
Dwi Neli rahma, ya dia si gadis yang berkerudung, anaknya pak tomo yang selalu tersenyum dengan setiap keadaan. Kini dia telah tiada meninggalkan kita semua. Duka mendalam untuk temen-temen angkatan 2004.
Dia terkenal dengan sosok yang humoris dan bersahaja itu sedang melanjutkan kuliah di sebuah perguruan tinggi swasta di bogor. Kemaren aku belum sempat meminta maaf,
padahal kemaren keluarga dirumah menghubungi aku saat nenek sakit, dia dirawat dirumah sakit yang sama, tapi aku kurang menghiraukannya. Mungkin ini semua takdir, padahal kemaren kalau saja pada saat liburan aku pulang aku bisa bertemu dengan dia untuk yang terakhir kali.
Karena selama aku di bogor aku tidak pernah sekali pun bertemu dengan dia. Terakhir ketemu saat lebaran tanhun lalu.
Kini dia telah pergi meninggalkan semua kenangan manisnya di dunia ini, yang aku ingat dengan dia pada saat dulu kita masih duduk di bangku SMP, dia duduk disamping aku. Dia pernah menangis gara-gara aku karena reesleting belakangnya aku naikan. Padahal tidak ada maksud untuk menjailinya mungkin karena kesalahpaham dia mengira aku menjailinya.
Aku tak bisa meminta pada malaikat untuk menundanya saat mencabut nyawa neli, mungkin hanya lewat tulisan ini saya meminta maaf yang sebesar-besarnya pada dia. Mudah-mudahan aku dimaafkan olehnya, dan semua kebaikan akan diterima disisi Alloh SWT.
Disaat penghujung usiamu tiba, hanya amalan yang engkau bawa bukan harta benda ataupun yang lainnya. Kini tiba bagimu menebus semua yang telah engkau perbuat selama ini didunia yang fana ini. Aku sebagai temanmu hanya bisa mendoakan dari alam yang nyata ini. Engkau yang akan datang pada keabadian tunggulah aku disana dan nanti ketika aku menemuimu dialam alam itu, kita bertemu disaat yang bahagia disurga yang indah.
Sesaat aku berdiam dan termenung, aku tau besok tepat hari ulang tahunku 13 april 2012, siapa yang tau senyuman manis nelli kini telah hilang, canda tawanya kini hanya jadi sebuah kenangan. Semua yang telah terjadi terjadilah dan kau abadilah disana. Aku juga tak tau sampai kapan umur ini akan ada dalam kehidupan ini akan berlangsung.
Mudah-mudahan apa yang telah neli lakukan menjadikan dia hamba yang diberikan tempat lapang di kubur nanti dan diberikan tempat istimewa di surga nanti, doaku mengiri kepergianmu, salam hangat dari seluruh teman-teman MTs. Nurul Huda Nu Pesanggrahan Angkatan 2004, semuanya mendoakanmu. Selamat jalan Dwi Neli Rahma. (Cikarang, 12 April 2012)
About 
