Sunday, October 12, 2014

Angka Keramat di MotoGP

Posted at  Sunday, October 12, 2014  |  in  Catatanku

Mitos atau bukan no 1 untuk pembalap yang menjadi juara dunia MotoGP ternyata sangat di takuti. Karena buktinya lorenzo yang menggunakan no 1 setelah menjadi juara dunia tidak bisa mempertahankan gelarnya. Padahal doi sudah menyamarkan dengan inisial namanya JL, yang di gabung menjadi seperti angka satu.

Pun demikian dengan pembalap Australia Casey Stoner yang kini sudah mengakhiri karir balapnya (pensiun dini), doi juga tidak bisa mempertahankan gelar juara dunianya setelah mencoba keberuntungan dengan dengan no 1.

Praktis nomor keramat itu tidak pernah lagi di pakai oleh pembalap di MotoGP. Untuk menyiasatinya the Doctor juara dunia tujuh kali itu tetap membubuhkan nomor tersebut tetapi hanya di jaket yang ia kenakan. Sedangkan motor yang doi tunggangi untuk balapan tetap menggunakan angka kesayangannya 46.

Rupanya si bayi allien yang meraih juara MotoGP 2013 juga melakukan hal serupa seperti pendahulunya. Doi tetap menggunakan no 93 di motor tungganganya. Tetapi di bagian belakangan persis di depan camera belakang motornya terdapat no keramat itu.

Ternyata cara itu cukup ampuh untuk menghilangkan kesialan dari angka keramat no 1. Buktinya pembalap Honda yang umurnya baru 21 tahun itu mengunci gelar juara dunianya yang kedua di sirkuit Twin Ring Montegi Jepang. Kemenangan ini juga semakin spesial karena ada di kandang Honda. Gelar tersebut doi dapatkan setelah finish kedua. Dua pembalap yang menguntit point baby allien yakni Rossi dan Pedrosa sudah tidak bisa mengejar lagi point sang juara dunia, dengan torehan 312 point. Sementara rossi dan pedrosa sama-sama meraih 230 point.

Ternyata di dunia balap yang serba canggih itu selain dari kehebatan riders, dan tim yang solid, faktor mistis seperti itu juga masih dipercayainya.

Apakah Marc Marquez yang disebut-sebut manusia yang datang dari planet lain ini bisa mematahkan mitos tersebut. Ataukah doi malah semakin percaya dengan kutukan no 1. Kita tunggu saja sampai GP 2014 berakhir di Valensia, dan dimulai lagi GP 2015. Beranikah Marques menggunakan nomor keramat tersebut, perlu kita tunggu keberaniaanya.
(/rdl)

Share this post

About @ridone_sia

Kwe mbok sing tes pada maca aja kur maca tok yah, mbokan pada ninggalna pesan lan kesanne apa, tes maca tulisanku. Dong ana sing muntah-muntah aku ora pan melu tanggung jawab, soale aku ora krasa metengi koe. Tapi dong sing mutah lanang ndeyan kwe masuk angin. tek sarana kerokan nggo duit satus sing jaman gemiyen. yen seneng/cinta/apa pengin kenalan tulung kyeh pada follow mene maring Twitter

0 comments:

Tentangku-Kebijakan-Kontak
Copyright © 2010 Ridonesia.com. Distributed By Blogger Themes | Blogger Template by Bloggertheme9
Proudly Powered by Blogger.
back to top