Sunday, October 26, 2014

Jangan Mengorbankan Listrik Jakarta

Posted at  Sunday, October 26, 2014  |  in  

Waktu menunjukan jam sebelas malam, semua pekerja sudah berkumpul untuk melaksanakan briefing. Malam ini kita melakukan tugas mulia, suatu pekerjaan yang nanti bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Jakarta. Kami mengerjakan suatu pekerjaan di sistem pendingin pada sebuah pembangkit listrik di kawasan Tanjung Priok. Kami mengerjakannya ketika beban listrik sudah mulai menurun atau akhir beban pemakaian warga Jakarta. Akhirnya malam harilah waktu yang tepat untuk melaksanakan pekerja tersebut.

Sebenarnya pekerjaan ini sederhana tidak terlalu rumit buat kami, namun dampak dari pekerjaan ini yang lumayan bikin fatal. Andaikan suplai air yang menuju tangki penampungan terhambat apalagi berhenti bisa dipastikan pendingin akan bekerja kurang maksimal. Bila itu tetap terjadi maka tungku pembakaran akan mengalami over heating atau panas berlebih dan akan terjadi ledakan. Al hasil semua sistem pada pembangkit tersebut harus di non aktifkan. Suplai aliran listrik di daerah Jakarta juga ikut mati.

Tapi demi menjaga listrik Jakarta tetap menyala malam ini, esok hari, dan seterusnya kami bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab dan semangat agar pekerjaan ini selesai tepat waktu.

Rasa dingin, lelah dan kantuk seakan bukan menjadi suatu halangan buat kami. Hal ini dikarenakan pihak dari klien memberikan arahan kepada kami yang intinya "Jangan sampai mengorbankan listrik Jakarta" pada saat meeting sebelum pekerjaan ini dimulai.

Waktu menunjukan jam tiga pagi, pengawas dari klien dan pihak keselamatan terus memperhatikan setiap pekerjaan kami. Seiring jalannya waktu beberapa candaan khas para pekerja di lontarkan, pengawaspun tak canggung untuk menimpalinya. Itu semua mereka lakukan agar mata yang sudah mulai sayu kembali melek. Beginilah resiko bekerja malam hari, kita harus melawan semuanya.

Waktu terus berjalan, target pekerjaan harus selesai sebelum matahari bersinar, atau pada saat pengguna listrik Jakarta mulai aktif lagi. Keadaan juga sudah harus normal seperti sediakala. Bila ini meleset sedikit saja, itu bisa di pastikan esok Jakarta harus mengalami pemadaman listrik hingga pekerjaan kami selesai.

Saat ini para penikmat listrik sedang lelap dalam tidurnya, menyalakan pendingin ruangan, menyalakan lampu, menyalakan kulkas biar makanan tidak basi, untuk penggemar bola yang sedang begadang mereka asik dengan menonton tim kesayangannya tanpa harus ada gangguan listrik karena ada pemadaman. Masih banyak lagi para penikmat listrik di Jakarta yang saat ini masih menggunakan listrik untuk aktifitasnya masing-masing. Semoga malam ini listrik di Jakarta aman sampai esok hari dan hari-hari seterusnya. Kami hanya bisa bekerja keras untuk melakukan yang terbaik untuk negeri ini agar tetap menyala dengan terang. Kerja kerja kerja! Semangat.

Share this post

About @ridone_sia

Kwe mbok sing tes pada maca aja kur maca tok yah, mbokan pada ninggalna pesan lan kesanne apa, tes maca tulisanku. Dong ana sing muntah-muntah aku ora pan melu tanggung jawab, soale aku ora krasa metengi koe. Tapi dong sing mutah lanang ndeyan kwe masuk angin. tek sarana kerokan nggo duit satus sing jaman gemiyen. yen seneng/cinta/apa pengin kenalan tulung kyeh pada follow mene maring Twitter

0 comments:

Tentangku-Kebijakan-Kontak
Copyright © 2010 Ridonesia.com. Distributed By Blogger Themes | Blogger Template by Bloggertheme9
Proudly Powered by Blogger.
back to top