Friday, April 4, 2014

Pemimpin yang menghargai waktu

Posted at  Friday, April 04, 2014  |  in  Catatanku

Pemimpin Islam adalah Imam, artinya sosok manusia yang dapat menjadi panutan atau yang ditiru, dengan demikian diharapkan Allah SWT seoranh pemimpin akan dimintakan pertanggungjawabannya. Sebagaimana hadits Nabi "Stiap kalian adalah pemimpin dan bertanggung jawab terhadap yang dipimpinnya"  Seorang istri adalah pemimpin dirumah suaminya dan dia bertanggung jawab atasnya, seorang hamba sahaya adalah penjaga harata tuanya dan di bertanggung jawab atasnya. (HR. Bukhari)

Salah satu syarata untuk memilin pemimpin adalah se Aqidah/ se-iman, dengan diharapkan bahwa program-program yang direncanakan tidak bertentangan dengan syariah.

Dalam aktifitas bermuamalat umat islam dituntut untuk menghargai waktu, mengingat waktu adalah pedang dimana jika lali atau bermain-main dengan waktu, maka menjadilah orang-orang yang merugi.

Dalam praktiknya justru umat Islam yang lalai terhadap waktu, sehingga banyak negara-negara yang penduduknya meyoritas muslim justru menjadi negara terbelakang. Dalam segala aspek mengharagai waktu adalah perbuatan yang strategis, sehingga menjadi hal yang sangat beruntung bagi orang-orang yang dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

Berekonomi adalah salah satu aspek muamalat, dimana manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya degan sumber alam yang telah disediakan oleh Allah SWT, maka dalam praktiknya harus senantiasa mempertimbangkannya. Kebutuhan manusia tergantung dari perjalanan waktu, begitu pula untuk mendapatkan sumber alam juga terbatas pada waktu yang telah ditetatpkan oleh Allah SWT.

Berdasarkan dari kenyataan tersebut diatas, maka Allah SWT telah memberikan pedoman hidup untuk menusia mengisiwaktu yang harus dijalani. Namun pada kenyataannya banyak manusia dalam mengarungi hidup ini terkadang lupa dengan pedoman hidup yang dimaksud.

Atas dasar hal tersebut diatas, penulis mencoba memaparkan wahyu Allah SWT yang menggariskan tentang betapa pentingnya menghargai waktu.

AYAT-AYAT AL-QURAN TENTANG MENGHARGAI WAKTU DAN MENUNTUT ILMU 

Menuntut ilmu adalah salah satu dari kewajiban bagi setiap muslim selama hayat masuh dikandung badan. Setiat muslim harus memanfaatkan waktu untuk menuntut ilmu.

Sikap disiplin mutlak diperlukan dalam meraih cita-cita selain displin. Penguasaan terhadap ilmu dan teknologi juga menjadi kunci untuk mencapai tingkat kemajuan. Hanya bangsa yang disiplin serta menguasai ilmu pengetahuan dan tenologi yang mampu mencapai kemajuan. Oleh sebab itu, barangsiapa menghendaki kemajuan, ia harus memiliki sikap disiplin dan mengetahui ilmu pengetahuan serta teknologi. Bagaimanakah ajaran islam tentang dissplin dan menuntut ilmu? perhatikanlah baik-baik uraian berikut.

Surah al-'Asr tentang menghargai waktu

Surah al-Asr adalah sekian dari banyak ayat al-quran yang menjelaskan tentang sikap menghargai waktu, pembahasan Surah al-Asr meliputi membaca lafal surah dan terjemahannya, asbabunuzul, serta penjelasan ayat. artinya: "demi masa, sungguh manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dana serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran." (Q.S Al-Asr/103:1-3)

Share this post

About @ridone_sia

Kwe mbok sing tes pada maca aja kur maca tok yah, mbokan pada ninggalna pesan lan kesanne apa, tes maca tulisanku. Dong ana sing muntah-muntah aku ora pan melu tanggung jawab, soale aku ora krasa metengi koe. Tapi dong sing mutah lanang ndeyan kwe masuk angin. tek sarana kerokan nggo duit satus sing jaman gemiyen. yen seneng/cinta/apa pengin kenalan tulung kyeh pada follow mene maring Twitter

Tentangku-Kebijakan-Kontak
Copyright © 2010 Ridonesia.com. Distributed By Blogger Themes | Blogger Template by Bloggertheme9
Proudly Powered by Blogger.
back to top