Tapi kenapa kita kadang suka nggak terima kalau mantan yang dulu kita sanjung-sanjung itu udah mendahului kita punya pacar lagi, bahkan udah nikah duluan, kenapa kita jadi sangat sensitif bila mendengar hal-hal sepele itu. Kayaknya ada yang kurang berkenan dalam hati kita, karena dia bisa lebih hebat dari kita.
Mungkin itu manusiawi yah kalau orang sampai seperti itu, setidaknya kita masih mempunyai perasaan. Dalam satu kasus, ada seorang wanita yang hampir gila dan mencoba bunuh diri, gara-gara laki-laki yang sangat dia cintai meninggalkannya untuk menikah dengar perempuan lain pilihannya. Padahal wanita yang mau dinikahi nggak kalah jauh cantiknya dengan wanita itu.
Kadang aneh juga yah, kayak nggak ada laki-laki lain atau wanita lain didunia ini sampai berbuat senekad itu, tapi ini yang harus menjadi catatan. Perasaan tidak mudah dihilangkan seperti membersihkan kotoran yang melekat pada kain putih. Walaupun kain putih itu nampak kotor tapi bisa dengan mudah menggunakan bayclean saja sudah bisa ilang, walau dengan susah payah untuk memebersihkanya karena baunya yang kurang sedap dan bisa bikin iritasi tangan kita, tapi mudah saja untuk menghilangkan kotoran itu. Tapi gimana kalau dengan perasaan, nggak ada bayclean yang bisa menghilangkannya kecuali baikin hati dan perasaan kita oleh diri kita sendiri, dan deket sama yang diatas biar cepet di kasih jodoh.
Jadi hayu kita semangat jangan mudah emosi, apalagi termakan perasaan sendiri gara-gara si mantan udah punya gebetan baru sedangkan kita masih jomblo, atau udah punya pacar tapi masih mikir-mikir kapan nikahnya. Jangan sampai nanti malah kita keburu tua, akhirnya males nikah dan nggak bisa punya keturunan. Kacau banget yah, catatan ini hanya untuk orang yang sudah dewasa dan sudah masuk usia ideal menikah wanita 22 tahun, laki-laki 25 tahun. bye
(/rdl)
About 
