Tuesday, March 18, 2014

Begini Caranya Agar Kentut Anda Tak Berbau Busuk

Posted at  Tuesday, March 18, 2014  |  in  Catatanku

Walaupun ini bukan sebuah aib atau kekurangan dari seseorang namun kadang kalau kondisinya kurang baik malah jadi kurang etis. Semisal kita sedang makan, sedang nikmat-nikmatnya menyantap makanan malah ada yang kentut dengan bau yang sangat menyengat itu pasti akan mengurangi kenikmatan makan tersebut, terlebih kalau itu yang kentut adalah cewek. Pasti cowoknya bakalan ilfil deh. Namun demikian kentut juga sangat berbahaya kalau tidak di keluarkan, ya kan bisa bayar mahal coy..

Nah aku baca tulisan di sebuah situs terkenal di indonesia nih yang pembacanya udah puluhan juta detik.com, simak yah.

Meskipun kentut adalah reaksi alami tubuh, tapi masih saja membuat orang malu bisa disertai dengan bau yang tidak sedap. Lantas bagaimana cara mengatasinya?

Menurut American College of Gastroenterology, rata-rata orang akan buang angin 10 hingga 20 kali sehari. Selain menimbulkan rasa malu, gas di perut dapat menyebabkan peningkatan nyeri dan ketidaknyamanan perut. Frekuensi kentut dapat dikurangi dengan membuat perubahan pola makan dan gaya hidup.

Berikut beberapa cara yang dapat mengurangi frekuensi dan bau kentut, seperti dikutip dari Livestrong, Selasa (18/3/2014):

1. Kurangi makanan yang bikin kembung

Untuk mengurangi frekuensi kentut, maka kurangi konsumsi makanan yang dapat membuat perut kembung. Kurangi karbohidrat seperti ubi-ubian, telur, batasi kacang-kacangan dan lentil. Demikian menurut Mayo Clinic. Hindari juga sayuran seperti brokoli, kubis, dan kembang kol.

2. Kurangi produk susu jika intoleran laktosa

Monitor apakah gas di perut meningkat saat Anda mengonsumsi produk susu seperti susu, keju dan yogurt. Jika jawabannya iya, Anda mungkin intoleran laktosa. Jika sudah begitu, hindari semua produk susu, termasuk es krim dan keju cottage.

3. Jangan 'telan' udara

Ubah kebiasaan makan untuk mengurangi menelan udara. Caranya, kunyah makanan secara perlahan dan jangan gunakan sedotan saat minum. Hindari minuman berkarbonasi seperti soda dan bir. Jangan mengunyah permen karet dan stop merokok, karena kebiasaan ini sangat meningkatkan jumlah udara yang tertelan. 50 Persen dari gas lolos dari rektum berasal dari udara yang tertelan, menurut American College of Gastroenterology.

4. Konsumsi obat

Jika Anda mengalami kentut berlebihan, pertimbangkan untuk mengonsumsi obat seperti simethicone, arang aktif (activated charcoal) dan Beano. Produk-produk ini dapat memecah gelembung gas dan membantu menghilangkan perut kembung.

5. Kunjungi dokter

Kunjungi dokter jika mengubah diet atau kebiasaan makan tidak juga mengurangi perut kembung. Diskusikan gejala Anda dengan dokter untuk memahami kondisi medis yang membuat saluran pencernaan meningkatkan produksi gas.

Semoga bermanfaat untuk kita semua, dan kita tidak terkena penyakit karena menahan kentut. hihihi!

(/rdl)

Share this post

About @ridone_sia

Kwe mbok sing tes pada maca aja kur maca tok yah, mbokan pada ninggalna pesan lan kesanne apa, tes maca tulisanku. Dong ana sing muntah-muntah aku ora pan melu tanggung jawab, soale aku ora krasa metengi koe. Tapi dong sing mutah lanang ndeyan kwe masuk angin. tek sarana kerokan nggo duit satus sing jaman gemiyen. yen seneng/cinta/apa pengin kenalan tulung kyeh pada follow mene maring Twitter

Tentangku-Kebijakan-Kontak
Copyright © 2010 Ridonesia.com. Distributed By Blogger Themes | Blogger Template by Bloggertheme9
Proudly Powered by Blogger.
back to top