Tuesday, March 11, 2014

Tempat Tinggal Jauh dari Kantor? Waspadai 10 Ancaman Kesehatan

Posted at  Tuesday, March 11, 2014  |  in  Tips

Info penting nih buat kita semua yang setiap hari beraktifitas ke tempat kerja dengan jarak tempuh yang lumayan jauh, ya gwe misalnya. Harus menempuh sekitar dua jam perjalanan dari Kota Hujan Bogor menuju ke Karawaci Tangerang. Wuis mantap kan perjalanan kerja antar provinsi. Cek deh di bawah ini.

Berapa waktu yang Anda butuhkan untuk pergi ke kantor? Jika kurang dari setengah jam, maka Anda termasuk orang yang beruntung. Pasalnya, orang yang menempuh perjalanan lama untuk menuju dan dari kantor lebih berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan.

Jika tiap perjalanan ke kantor memakan waktu 30 menit maka dalam satu hari, waktu yang harus dialokasikan adalah satu jam. Dan dalam satu tahun, dibutuhkan 240 jam atau 10 hari untuk pergi dan pulang dari kantor. 

Faktanya, mayoritas penduduk kota besar di Indonesia membutuhkan waktu lebih dari 30 menit untuk menuju lokasi kerja. Padahal perjalanan dalam waktu lama tak hanya menyakiti pinggang dan bokong saja, tetapi juga seluruh bagian tubuh. Belum lagi, suasana hati dan aura yang buruk ketika terjebak macet.


Dilansir ABC News dan ditulis pada Selasa (11/3/2014), inilah efek buruk perjalanan terhadap kesehatan fisik dan mental.

1. Meningkatkan gangguan kecemasan
Data statistik terbaru di Inggris menunjukkan, orang yang melakukan perjalanan lebih dari setengah jam tiap kali berkendara memiliki level stres dan kecemasan yang lebih tinggi dibanding mereka yang tidak naik kendaraan. Untuk menyiasatinya, cobalah mendengarkan musik atau buku audio saat dalam perjalanan.

2. Mengurangi kebahagiaan dan kepuasan hidup
Masih menurut data laporan yang sama di Inggris. Orang yang melakukan perjalanan dengan kendaraan ke kantor dilaporkan merasa kurang bahagia dan kurang puas dibanding mereka yang tidak melakukan perjalanan. Meski menaiki sepeda dan bisa menikmati pemandangan indah, kepuasan hidup akan berbanding terbalik dengan lamanya waktu yang dibutuhkan.

3. Meninggikan tekanan darah sementara
Melakukan perjalanan ketika lalu lintas sedang padat dapat menyebabkan naiknya kadar hormon stres yang akhirnya meningkatkan tekanan darah. Demikian menurut hasil penelitian di Universitas Utah. Untuk mengatasinya, sebaiknya Anda pergi ke kantor sebelum jalanan mulai padat.

4. Menaikkan tekanan darah dalam waktu lama
Sebuah studi yang dilakukan pada 4.297 penduduk Texas membuktikan, semakin jauh tempat tinggal karyawan dari lokasi kerja, semakin tinggi pula tekanan darah orang tersebut. Seperti yang telah diketahui, tingginya tekanan darah merupakan faktor utama pemicu serangan jantung dan stroke.

5. Menjadi lebih sedikit beraktivitas
Masih simpulan yang sama dari studi di Texas, ilmuwan menemukan bahwa semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk ke kantor, semakin sedikit olahraga dan aktivitas fisik yang dilakukan. Padahal, olahraga kardio sangat penting untuk kesehatan jantung dan menjaga bobot ideal.

6. Meningkatkan level gula darah
Berkendara lebih dari 10 mil atau 16 kilometer setiap hari untuk pergi ke dan dari kantor diasosiasikan dengan kadar gula darah yang lebih tinggi. Padahal, kadar gula darah yang tinggi merupakan gejala prediabetes dan diabetes. Simpulan itu didapat dari studi yang dilakukan oleh University School of Medicine di Saint Louis dan Cooper Institute di Dallas, Amerika.

7. Membuat kolesterol melejit
Menurut studi yang dipublikasikan di The American Journal of Preventive Medicine, berkendara 16 kilometer ke tempat kerja berhubungan dengan kadar kolesterol yang lebih tinggi. Fakta itu mencemaskan, mengingat kolesterol tinggi merupakan peringatan yang menandakan gangguan jantung.

8. Meningkatkan risiko depresi
Para ilmuwan di Saint Louis dan Dallas, Amerika, menemukan bahwa orang yang menempuh perjalanan 16 kilometer setiap kali berkendara lebih berkecenderungan mengalami depresi, gangguan kecemasan, dan merasa terisolasi dari lingkungan sosial.

9. Merusak kualitas tidur
Data statistik pada tahun 2012 mengungkap bahwa orang yang menempuh perjalanan lebih dari 45 menit setiap kali berkendara memiliki kualitas tidur yang lebih rendah. Mereka juga lebih mudah lelah dibanding orang yang menempuh perjalanan lebih pendek. 

10. Membuat punggung nyeri
Menghabiskan beberapa jam dalam satu minggu dengan berada di kursi mobil, baik menjadi mengemudi atau menjadi penumpang, berdampak buruk pada postur tubuh dan kesehatan punggung. Orang-orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di jalan dilaporkan lebih sering mengalami nyeri punggung dan leher.

Bagaimanapun kita harus menjaga kesehatan karena itu adalah salah satu kuncinya agar kita bisa tetap bekerja, Mudah-mudah info ini bisa bermanfaat buat kita semua. (/rdl)

(Sumber: detik.com)

Share this post

About @ridone_sia

Kwe mbok sing tes pada maca aja kur maca tok yah, mbokan pada ninggalna pesan lan kesanne apa, tes maca tulisanku. Dong ana sing muntah-muntah aku ora pan melu tanggung jawab, soale aku ora krasa metengi koe. Tapi dong sing mutah lanang ndeyan kwe masuk angin. tek sarana kerokan nggo duit satus sing jaman gemiyen. yen seneng/cinta/apa pengin kenalan tulung kyeh pada follow mene maring Twitter

Tentangku-Kebijakan-Kontak
Copyright © 2010 Ridonesia.com. Distributed By Blogger Themes | Blogger Template by Bloggertheme9
Proudly Powered by Blogger.
back to top