Tuesday, March 18, 2014

Dulu dukung Demokrat, Mau pindah ke PPP, PKS, Gerindra Akhirnya Berlabuh di PDI-P

Posted at  Tuesday, March 18, 2014  |  in  Catatanku

Walaupun gwe pada waktu pemilu 2009 yang lalu getol mendukung partai Demokrat dengan sepenuh jiwa raga, namun lain dengan pemilu sekarang. Setelah mencari beberapa partai yang pengin gwe labuhi, untuk menentukan hak politik gwe, akhirnya pilihan itu berlabuh pada partai yang berlambang banteng, dengan moncong putihnya PArtai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Kenapa gwe pindah dari partai Demokrat! bukan karena partai ini terkenal dengan korupsinya, atau karena  nggak ada pilihan yang mantab untuk menjadi calon presiden atau calon anggota legislatif. Namun karena hati ini terpincut oleh sosok fenomenal asal solo Jokowi. Sebenarnya Konvensi partai Demokrat menurut gwe yang paling ditunggu-tunggu karena memiliki beberapa nama yang menurut gwe itu adalah orang-orang pilihan seperti Dahlan Iskan, Gita Wiryawan, sampai anis baswedan dan beberapa nama lainnya, Namun pengumumannya kalah cepet dengan partai besutan Megawati Sukarnoputri yang lebih dulu mengusung Jokowi sebagai Calon presiden.

Sempat berfikiran untuk pindah ke partai yang berbasiskan islam seperti PKS atau PPP namun masih belum menemukan kecocokan, walau gwe mengakui dua partai itu sangat menarik simpatin dengan cara yang sangat santun dan gwe hampir kepincut untuk mengikutinya. Di partai yang berbasiskan islam ini Ada nama-nama seperti pak Anis mata, kang Aher, dan juga Suryadharma Ali yang sudah pasti dengan keteguhan hatinya mendukung demokrasi yang berlangsung di negeri ini. Mungkin karena nggak punya media masa akhirnya kurang di soroti. Kalau pun disoroti pasti tentang hal-hal buruknya saja.

Sebelum akhirnya gwe memilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pimpinan Megawati Sukarnoputri gwe sempet punya rencana buat gabung dengan partai Gerindra. Karena gwe yakin kalau tahun ini pak prabowo bakalan jadi presiden.

Namun peta politik seakan berubah, dan kacau balau kala si bocah ajaib yang dulunya berprofesi sebagai tukang kayu itu, yang sekarang menjabat Gubernur DKI Jakarta, dia di calonkan sebagai presiden oleh Ketum PDI-P. Semuanya yang sudah di gadang-gadang bakalan melenggang mulus menjadi presiden seakan tersingkir oleh adanya bocah ajaib ini. Semua orang pada kelimpungan kesana kemari untuk menjegalnya. Namun publik yang sekarang ini sudah mulai pintar seakan tidak bisa serta merta untuk berpaling. Karena memang sudah kepincut oleh pria asal Solo ini. Dengan berbagai cara yang kurang etis dan kurang santun mereka meojokan jokowi dan mengoreng berbagai berit ayang kurang sedap ke media tentang jokowi.

Walau kurang berperawakan seperti presiden namun publik sangat menginginkannya menjadi presiden. Karena sikapnya yang begitu bersahaja dan pro terhadap rakyat semua kebijakan-kebijakannya. Mudah-mudahan beliau diberi kemudahan dan kelancaran dalam pencalonnya sebagai presiden dan menang mudah atas lawan-lawannya. 

Untuk orang-orang yang tidak suka dengan Jokowi berperilakulah yang baik saat berpolitik, karena kita semua saudara. Jangan saling menghina dan saling bermusuhan.

Untuk memuluskan Jokowi jadi presiden gampang ajah, cukup pilih partai dengan logo kepala banteng, dengan background warna merah dan moncong putih. dan jagain setiap TPS yang ada di kampung anda dari tindakan yang melanggar aturan Pemilihan. (/rdl)


Share this post

About @ridone_sia

Kwe mbok sing tes pada maca aja kur maca tok yah, mbokan pada ninggalna pesan lan kesanne apa, tes maca tulisanku. Dong ana sing muntah-muntah aku ora pan melu tanggung jawab, soale aku ora krasa metengi koe. Tapi dong sing mutah lanang ndeyan kwe masuk angin. tek sarana kerokan nggo duit satus sing jaman gemiyen. yen seneng/cinta/apa pengin kenalan tulung kyeh pada follow mene maring Twitter

Tentangku-Kebijakan-Kontak
Copyright © 2010 Ridonesia.com. Distributed By Blogger Themes | Blogger Template by Bloggertheme9
Proudly Powered by Blogger.
back to top