Pada tahu yang namanya ember gak, pasti kalian semua tahu kan. Ember itu banyak banget kegunaanya. Dari mulai tempat baju kotor, tempat air, tempat sampah, tempat segala macem benda pokoknya. Selain ember berfungsi sebagaimana mestinya, ada juga penggunaan ember sesuai dengan peny
ebutannya.
Ember menurut tukang gosip adalah mulut ember, atau orang yang suka ngomong kesana kemari membongkar aib dan kesalahan orang. Gak tau dari mana asalnya kata-kata ini bisa terjadi. Kalau menelisik dari kegunaan ember sepertinya hal ini tidak ada kaitannya dengan ember yang sebenarnya. Namun jika ditelisik dari sesuatu yang lain dari ember tersebut ternyata ada yang menyamakan. Apakah kesamaan itu. Ya benar sekali, itu adalah dari bunyinya. Bunyi ember yang nyaring saat di pukul menjadikan persamaan dari kalimat tersebut. Namun tidak ada kebenarnya juga, karena bunyi piring, gelas, panci, dan alat-alat rumah tangga yang lain juga berbunyi nyaring juga. Tapi entah apa yang menyebabkan ini bisa terjadi.
Ada juga menurut laki-laki yang suka dengan gerakan tangan tralala-trilili. Menurut mereka ember sama artinya dengan emang cint, dengan gaya tangan tetap tralala-trilili. Kalau untuk laki-laki kemayu semacam ini memang gampang banget membuat kalimat sendiri. Mereka dengan mudah merubah bahasa aslinya dengan bahasa mereka sendiri, yang adang orang awam tidak tau maksudnya. Jadi kalau mau mengerti bahasa seperti itu ya bergabung dulu dengan orang-orang semacam itu pula. Karena bahasa ini sampai sekarang belum resmi menjadi bahasa dalam satu negara.
Jadi apa sebenarnya yang aku bicarakan ini, bila anda melami kejang-kejang segera dibawa klinik tong kilaf nya..eeaahhh (/rdl)
0 comments: