• Moment

    Photo Prewed Ridlo dan Dessy

  • Cerpen

    Cintaku, cinta yang tak lekang oleh waktu

  • Artikel

    Tidak Mudah Stress

  • Artikel

    Extracinta dari Ayah

  • Saturday, December 13, 2014

    Pernah gak kena penyakit diare atau mencret dan dikombinasi dengan batuk. Itu menurut gwe penyakit paling gak pas kalau di satuan kenapa begitu..? Simak penjelasannya di bawah ini dengan seksama.

    Ini alasannya, Mencret itu kan harus ngeluarin dari bawah dan dia harus fokus pada tekanan perut ke bawah. Sedangkan batuk malah kebalikannya, mengeluarkannya di atas dan harus fokus tekanan pada perut ke atas biar dahaknya keluar.

    Nah ini coba kalau di gabungin, kan nggak enak banget yah, yang satu lagi mau ngeluarin dari bawah eh yang atas batuk, akhirnya gak jadi keluar dua-duanya, kan bikin sakit hati banget yah, mungkin ngalahin sakit hatinya cita citata. Ya kejadiaannya kayak gitu terus sampe mati.  Anjrit

    Kombinasi Diare Vs Batuk

    Posted at  Saturday, December 13, 2014  |  in  Curhatanku  |  Read More»

    Pernah gak kena penyakit diare atau mencret dan dikombinasi dengan batuk. Itu menurut gwe penyakit paling gak pas kalau di satuan kenapa begitu..? Simak penjelasannya di bawah ini dengan seksama.

    Ini alasannya, Mencret itu kan harus ngeluarin dari bawah dan dia harus fokus pada tekanan perut ke bawah. Sedangkan batuk malah kebalikannya, mengeluarkannya di atas dan harus fokus tekanan pada perut ke atas biar dahaknya keluar.

    Nah ini coba kalau di gabungin, kan nggak enak banget yah, yang satu lagi mau ngeluarin dari bawah eh yang atas batuk, akhirnya gak jadi keluar dua-duanya, kan bikin sakit hati banget yah, mungkin ngalahin sakit hatinya cita citata. Ya kejadiaannya kayak gitu terus sampe mati.  Anjrit

    0 comments:

    Tuesday, November 25, 2014

    Aku gak berharap dia menjadi suami yang pertama bagiku. Ku berharap dia bisa menjaga setiap ucapannya agar tidak menyakiti hatiku. Mungkin itu sudah cukup untuk kebahagianku bersamamu. Banyak kata-kata kasar yang dia keluarkan secara sengaja dan tidak sengaja yang menyakiti hatiku.

    Apa aku salah pilih? (mungkin). Itu yang terkadang terlintas dari benakku. Memang menjadi bukan yang pertama adalah pilihan yang sangat sulit. Tapi ini adalah jalan hidupku.

    Terlepas dari salah pilih atau tidaknya, inilah kenyataan yang harus aku hadapi sekarang. Aku sayang dengan anak yang sekarang sedang aku kandung. Aku gak mau anakku ikut menanggung semua ini.

    Seperti saat ini, seolah-olah anakku mengerti dengan apa yang aku rasakan sekarang. Anakku tiba-tiba menjadi aktif bergerak. Seolah-olah sedang menyemangatiku untuk tidak bersedih lagi.

    Ya Allah aku berdoa agar kelak anakku ini tidak membuat aku mengeluarkan air mata sedikitpun. Apapun akan aku lakukan demi kebahagiaan dia. Saat ini rasa sakit di kakiku dan kontraksi itu tidak seberapa sakitnya, di bandingkan dengan rasa sakit ketika mendengar dia mengatakan "lebih kencang aja suara nya, berisik banget, babi, anjirrrr" yang dia tujukan untukku.

    Astagfirullah semangat ya junior Aku sayang junior, dan aku percaya junior juga sayang sama aku. (/rdl)

    Ratapan Istri Simpanan

    Posted at  Tuesday, November 25, 2014  |  in  Curhatanku  |  Read More»

    Aku gak berharap dia menjadi suami yang pertama bagiku. Ku berharap dia bisa menjaga setiap ucapannya agar tidak menyakiti hatiku. Mungkin itu sudah cukup untuk kebahagianku bersamamu. Banyak kata-kata kasar yang dia keluarkan secara sengaja dan tidak sengaja yang menyakiti hatiku.

    Apa aku salah pilih? (mungkin). Itu yang terkadang terlintas dari benakku. Memang menjadi bukan yang pertama adalah pilihan yang sangat sulit. Tapi ini adalah jalan hidupku.

    Terlepas dari salah pilih atau tidaknya, inilah kenyataan yang harus aku hadapi sekarang. Aku sayang dengan anak yang sekarang sedang aku kandung. Aku gak mau anakku ikut menanggung semua ini.

    Seperti saat ini, seolah-olah anakku mengerti dengan apa yang aku rasakan sekarang. Anakku tiba-tiba menjadi aktif bergerak. Seolah-olah sedang menyemangatiku untuk tidak bersedih lagi.

    Ya Allah aku berdoa agar kelak anakku ini tidak membuat aku mengeluarkan air mata sedikitpun. Apapun akan aku lakukan demi kebahagiaan dia. Saat ini rasa sakit di kakiku dan kontraksi itu tidak seberapa sakitnya, di bandingkan dengan rasa sakit ketika mendengar dia mengatakan "lebih kencang aja suara nya, berisik banget, babi, anjirrrr" yang dia tujukan untukku.

    Astagfirullah semangat ya junior Aku sayang junior, dan aku percaya junior juga sayang sama aku. (/rdl)

    0 comments:

    Friday, November 21, 2014

    Selepas nganterin bini ke daerah tanah abang gwe langsung cabut dengan tujuan marunda. Biasanya gwe lewat kemayoran, terus ke kelapa gading. Karena sering kena macet di daerah kemayorannya yang kearah sunter akhirnya gwe lewat senen. Setelah lewatin lampu merah pasar baru ke arah senen ada lampu merah lagi sebelum atrium. Saat lagi santai menanti lampu hijau eh ada polisi dateng nyamperin gwe. Dia ngelewatin motor gwe, pas lihat plat nomor belakang gwe gak ada dia balik lagi dan langsung nanyain STNK dan SIM gwe, dengan pedenya gwe jawab “ada pak”. Karena yang gwe tahu surat-surat gwe lengkap.

    Ternyata pas megang pantat, dopet gwe nggak ada di saku celana, gwe udah mulai panik. Tas langsung gwe obok-obok, dari sleting depan sampai sleting celana gwe bukain semua, ternyata memang nggak ada tuh dompet. Sial si Polisi itu udah ngambil kunci motor gwe ajah, akhirnya gwe disuruh minggir ke deket motor Gedenya dia yang terparkir dipinggir jalan, dan ada tulisannya PM.

    Setelah beberapa lama polisi itu mengatur lalu lintas gwe dipanggil untuk nemuin dia di sebuah warung kopi, sebuah lorong sempit yang dimanfaatin jadi warung. Ada beberapa orang yang sedang menikmati kopi. Duh enak banget pagi-pagi udah ngopi, gwe malah di tilang sama Polisi.

    Gwe duduk di samping polisi itu, kemudian dia bertanya dengan santai sama gwe.

    Polisi : “Jadi ini nggak bawa surat-surat”

    Gwe : “Iyah pak, ketinggalan semua dirumah”


    Polisi : “Kamu bawa motor gak bawa surat-surat, mana ada KTP nggak” tanya polisi itu sedikit meninggi dengan muka tanpa senyum, mungkin urat senyumnya udah putus.


    Gwe : “Lah kan udah saya bilang pak, itu semua da di dompet, dan dompetku ketinggalan dirumah” Jawabku dengan sedikit gagap ketakutan. Di hati gwe anjrit gwe ubek-ubek tas emang nggak ada itu dompet, mungkin ketinggalan di celana gwe. Karena sebelum berangkat gwe ganti celana jeans dulu.


    Polisi : “Memang kamu dari mana” tanya pak polisi mengalihkan pertanyaan soal pelanggaran yang gwe lakuin.


    Gwe : “Habis nganterin Papa pak, ke tempat kerja” jawab gwe sambil mengecek HP dengan tujuan nelpon bini gwe mau nanyain dompet.


    Polisi : “Emang bapak kamu kerja dimana” tanya pak polisi lagi.


    Gwe : “Kerja di tanah abang dua pak” jawabku berbohong. Padahal papa berangkat kerja sama adik gwe. Kalau tempatnya emang bener dia kerja di tanah abang dua.


    Polisi : “Kerja apaan?” tanya polisi itu singkat.


    Gwe : “Paspampres” jawab gwe singkat juga.


    Polisi : “Bagian apa?” tanya polisi kepo.


    Gwe : “Bagian intel pak” jawab gwe dengan muka tanpa dosa karena sudah salah bawa motor nggak bawa surat-surat sekarang malah ngebohongin Polisi habis nganterin bokap. Padahal gwe nganterin anaknya.


    Polisi : “Kamu mau kemana?” Pertanyaan lain lagi dari kesalahan gwe melanggar peraturan lalu lintas.


    Gwe : “Mau ke priok pak”
    Polisi : “Kamu kerja apa”
    Gwe : “Kontraktor pak”


    Polisi : “Jari kamu kenapa” tanya polisi sambil melirik jari gwe yang emang ada kelainan.
    Gwe : “Kejempit” jawab gwe singkat.


    Polisi : “Kejempit mesin, ditempat kerja”


    Gwe : “Iyah pak” jawab gwe dengan muka memelas.


    Polisi : “Makanya kerja itu harus hati-hati nanti celaka” ucap polisi itu sedikit menasehati, sangat jauh dari kesalahan apa yang gwe lakukin, yaitu nggak bawa surat-surat saat berkendara.


    Polisi : “Kamu tinggal dimana”
    Gwe : “Di Bekasi pak”


    Polisi : “Berarti ini nganterin papa kamu ke tanah abang terus ke priok” tanya polisi itu. Mungkin dia melihat gwe dan iba dengan penderitaan yang sedang gwe alami saat itu.


    Gwe : “Iyah pak” jawab gwe mulai sedikit tenang.


    Tiba-tiba polisi itu memberikan kunci motor gwe dengan memberikan lagi nasehat agar hati-hati saat bekerja dan kalau bawa kendaraan harus bawa surat-surat.

    Polisi: “Sudah sana kamu jalan, hati-hati kalau kerja, jangan lupa bawa surat-surat kalau bawa motor” ucap polisi itu sambil menyodorkan kunci yang dari tadi di pegangin terus sama dia.

    Polisi : “Kamu ke tempat papa kamu dulu minta uang, takut ada apa-apa dijalan”. Lanjut pak polisi yang gwe lihat pagi itu jadi terlihat santai, setelah mendengarkan semua keluh kesah gwe. Mungkin dalam hatinya ada sesuatu ketidaktegaan melihat semua penderitaan yang gwe alami.


    Gwe : “Iyah pak makasih” jawab gwe singkat. Tak banyak kata gwe langsung ambil kunci dan langsung ngacir naik motor.


    Pikiran gwe melayang memikirkan apa yang barusan terjadi, dosa besar banget gwe pagi ini, udah salah bawa motor gak bawa surat-surat, plat nomor belakangnya gak ada lagi, eh ngeboong juga ke polisi. Mudah-mudahan diampuni dosa-dosa gwe pagi ini,aminnnn! (/rdl)

    Sial Pagi-pagi Kena Tilang

    Posted at  Friday, November 21, 2014  |  in  Catatanku  |  Read More»

    Selepas nganterin bini ke daerah tanah abang gwe langsung cabut dengan tujuan marunda. Biasanya gwe lewat kemayoran, terus ke kelapa gading. Karena sering kena macet di daerah kemayorannya yang kearah sunter akhirnya gwe lewat senen. Setelah lewatin lampu merah pasar baru ke arah senen ada lampu merah lagi sebelum atrium. Saat lagi santai menanti lampu hijau eh ada polisi dateng nyamperin gwe. Dia ngelewatin motor gwe, pas lihat plat nomor belakang gwe gak ada dia balik lagi dan langsung nanyain STNK dan SIM gwe, dengan pedenya gwe jawab “ada pak”. Karena yang gwe tahu surat-surat gwe lengkap.

    Ternyata pas megang pantat, dopet gwe nggak ada di saku celana, gwe udah mulai panik. Tas langsung gwe obok-obok, dari sleting depan sampai sleting celana gwe bukain semua, ternyata memang nggak ada tuh dompet. Sial si Polisi itu udah ngambil kunci motor gwe ajah, akhirnya gwe disuruh minggir ke deket motor Gedenya dia yang terparkir dipinggir jalan, dan ada tulisannya PM.

    Setelah beberapa lama polisi itu mengatur lalu lintas gwe dipanggil untuk nemuin dia di sebuah warung kopi, sebuah lorong sempit yang dimanfaatin jadi warung. Ada beberapa orang yang sedang menikmati kopi. Duh enak banget pagi-pagi udah ngopi, gwe malah di tilang sama Polisi.

    Gwe duduk di samping polisi itu, kemudian dia bertanya dengan santai sama gwe.

    Polisi : “Jadi ini nggak bawa surat-surat”

    Gwe : “Iyah pak, ketinggalan semua dirumah”


    Polisi : “Kamu bawa motor gak bawa surat-surat, mana ada KTP nggak” tanya polisi itu sedikit meninggi dengan muka tanpa senyum, mungkin urat senyumnya udah putus.


    Gwe : “Lah kan udah saya bilang pak, itu semua da di dompet, dan dompetku ketinggalan dirumah” Jawabku dengan sedikit gagap ketakutan. Di hati gwe anjrit gwe ubek-ubek tas emang nggak ada itu dompet, mungkin ketinggalan di celana gwe. Karena sebelum berangkat gwe ganti celana jeans dulu.


    Polisi : “Memang kamu dari mana” tanya pak polisi mengalihkan pertanyaan soal pelanggaran yang gwe lakuin.


    Gwe : “Habis nganterin Papa pak, ke tempat kerja” jawab gwe sambil mengecek HP dengan tujuan nelpon bini gwe mau nanyain dompet.


    Polisi : “Emang bapak kamu kerja dimana” tanya pak polisi lagi.


    Gwe : “Kerja di tanah abang dua pak” jawabku berbohong. Padahal papa berangkat kerja sama adik gwe. Kalau tempatnya emang bener dia kerja di tanah abang dua.


    Polisi : “Kerja apaan?” tanya polisi itu singkat.


    Gwe : “Paspampres” jawab gwe singkat juga.


    Polisi : “Bagian apa?” tanya polisi kepo.


    Gwe : “Bagian intel pak” jawab gwe dengan muka tanpa dosa karena sudah salah bawa motor nggak bawa surat-surat sekarang malah ngebohongin Polisi habis nganterin bokap. Padahal gwe nganterin anaknya.


    Polisi : “Kamu mau kemana?” Pertanyaan lain lagi dari kesalahan gwe melanggar peraturan lalu lintas.


    Gwe : “Mau ke priok pak”
    Polisi : “Kamu kerja apa”
    Gwe : “Kontraktor pak”


    Polisi : “Jari kamu kenapa” tanya polisi sambil melirik jari gwe yang emang ada kelainan.
    Gwe : “Kejempit” jawab gwe singkat.


    Polisi : “Kejempit mesin, ditempat kerja”


    Gwe : “Iyah pak” jawab gwe dengan muka memelas.


    Polisi : “Makanya kerja itu harus hati-hati nanti celaka” ucap polisi itu sedikit menasehati, sangat jauh dari kesalahan apa yang gwe lakukin, yaitu nggak bawa surat-surat saat berkendara.


    Polisi : “Kamu tinggal dimana”
    Gwe : “Di Bekasi pak”


    Polisi : “Berarti ini nganterin papa kamu ke tanah abang terus ke priok” tanya polisi itu. Mungkin dia melihat gwe dan iba dengan penderitaan yang sedang gwe alami saat itu.


    Gwe : “Iyah pak” jawab gwe mulai sedikit tenang.


    Tiba-tiba polisi itu memberikan kunci motor gwe dengan memberikan lagi nasehat agar hati-hati saat bekerja dan kalau bawa kendaraan harus bawa surat-surat.

    Polisi: “Sudah sana kamu jalan, hati-hati kalau kerja, jangan lupa bawa surat-surat kalau bawa motor” ucap polisi itu sambil menyodorkan kunci yang dari tadi di pegangin terus sama dia.

    Polisi : “Kamu ke tempat papa kamu dulu minta uang, takut ada apa-apa dijalan”. Lanjut pak polisi yang gwe lihat pagi itu jadi terlihat santai, setelah mendengarkan semua keluh kesah gwe. Mungkin dalam hatinya ada sesuatu ketidaktegaan melihat semua penderitaan yang gwe alami.


    Gwe : “Iyah pak makasih” jawab gwe singkat. Tak banyak kata gwe langsung ambil kunci dan langsung ngacir naik motor.


    Pikiran gwe melayang memikirkan apa yang barusan terjadi, dosa besar banget gwe pagi ini, udah salah bawa motor gak bawa surat-surat, plat nomor belakangnya gak ada lagi, eh ngeboong juga ke polisi. Mudah-mudahan diampuni dosa-dosa gwe pagi ini,aminnnn! (/rdl)

    0 comments:

    Thursday, October 30, 2014

    Ada yang sedang menjalain hubungan dengan seorang kekasih dan mungkin hubungan itu sudah dalam tahap penjajakan, atau hubungan itu udah mulai ke arah yang serius, coba deh untuk melalukan tes ini. Mungkin ini tes sederhana tapi kadang bikin pasangan kita takut untuk melakukannya.

    Kalau loe mau nikah atau masih ragu dengan pasangannya dengan berbagai pertimbangan ini ada salah satu cara biar loe kagak nyesel di kemudian hari minta si cowo/cewe tes screening HIV/AID. Jika memang pasang kamu mau berarti cintanya gak maen-maen tuh, tapi kalau nggak mau berarti dia cuma mau maen-maen doang. Percaya deh lakuin hal itu untuk masa depan keluarga kalian. Walau masih banyak lagi pertimbangan-pertimbangan lain untuk menentukan hubungan kalian, tapi kalau yang ini sangat penting.

    Zaman sekarang itu mencegah lebih baik dari pada terlanjur, itu sakit banget tau nggak kalau taunya setelah sudah menjadi suami/istri kita. Kalau kata anak alay mah bilang gini sakitnya tuh disini [sambil mukul dada sebelah kiri]. Percaya deh sekarang itu banyak cowo/cewe yang pergaulannya sudah kelewatan. Jangan lihat dia yang baik, alim, atau pendeim. Kadang semua itu hanya sebuah kamuflase belaka.

    Cowo/cewe yang pernah melakukan hubungan badan sebelum menikah itu sangat rentan terkena HIV/AID. Apalagi bagi mereka yang sering gonta-ganti pasangan. Walaupun cuma pernah berhubungan dengan satu pasangan tapi belum tentu juga kan pasangan kita itu bersih. Jadi untuk menjaga agar hubungan kita tetap aman mending untuk segera deh tes screening tuh pacar-pacar kalian, kalau memang itu untuk suatu hubungan yang serius. Mungkin untuk suatu hubungan yang kandas itu tidak bermasalah karena kita bisa mencari yang lain, tapi kalau kita juga tertular penyakit mematikan itu, duh sakit banget deh kayaknya.

    Sudah yakin kah anda dengan pasangan masing-masing untuk menjalani hidup baru. Jika anda tidak ingin tertular penyakit yang bisa menurun ke anak-anak anda mending relakan merogoh kocek untuk tes screening di rumah sakit. Jangan takut juga untuk menanyakan hal itu pada seseorang yang lebih paham dan mengetahui banyak hal tentang kesehatan seperti Dokter.(/rdl)


    Saran Buat Yang Mau Nikah; Tes Screening HIV/AID

    Posted at  Thursday, October 30, 2014  |  in  Catatanku  |  Read More»

    Ada yang sedang menjalain hubungan dengan seorang kekasih dan mungkin hubungan itu sudah dalam tahap penjajakan, atau hubungan itu udah mulai ke arah yang serius, coba deh untuk melalukan tes ini. Mungkin ini tes sederhana tapi kadang bikin pasangan kita takut untuk melakukannya.

    Kalau loe mau nikah atau masih ragu dengan pasangannya dengan berbagai pertimbangan ini ada salah satu cara biar loe kagak nyesel di kemudian hari minta si cowo/cewe tes screening HIV/AID. Jika memang pasang kamu mau berarti cintanya gak maen-maen tuh, tapi kalau nggak mau berarti dia cuma mau maen-maen doang. Percaya deh lakuin hal itu untuk masa depan keluarga kalian. Walau masih banyak lagi pertimbangan-pertimbangan lain untuk menentukan hubungan kalian, tapi kalau yang ini sangat penting.

    Zaman sekarang itu mencegah lebih baik dari pada terlanjur, itu sakit banget tau nggak kalau taunya setelah sudah menjadi suami/istri kita. Kalau kata anak alay mah bilang gini sakitnya tuh disini [sambil mukul dada sebelah kiri]. Percaya deh sekarang itu banyak cowo/cewe yang pergaulannya sudah kelewatan. Jangan lihat dia yang baik, alim, atau pendeim. Kadang semua itu hanya sebuah kamuflase belaka.

    Cowo/cewe yang pernah melakukan hubungan badan sebelum menikah itu sangat rentan terkena HIV/AID. Apalagi bagi mereka yang sering gonta-ganti pasangan. Walaupun cuma pernah berhubungan dengan satu pasangan tapi belum tentu juga kan pasangan kita itu bersih. Jadi untuk menjaga agar hubungan kita tetap aman mending untuk segera deh tes screening tuh pacar-pacar kalian, kalau memang itu untuk suatu hubungan yang serius. Mungkin untuk suatu hubungan yang kandas itu tidak bermasalah karena kita bisa mencari yang lain, tapi kalau kita juga tertular penyakit mematikan itu, duh sakit banget deh kayaknya.

    Sudah yakin kah anda dengan pasangan masing-masing untuk menjalani hidup baru. Jika anda tidak ingin tertular penyakit yang bisa menurun ke anak-anak anda mending relakan merogoh kocek untuk tes screening di rumah sakit. Jangan takut juga untuk menanyakan hal itu pada seseorang yang lebih paham dan mengetahui banyak hal tentang kesehatan seperti Dokter.(/rdl)


    0 comments:

    Pakar dari ITB berkoar-koar tentang menteri Kelautaan dan Perikanan, ibu Susi Pudjiastuti. Pakar ITB tersebut mempertanyakan apakah ibu menteri ini bakalan bisa memimpin kementrian sedangkan ibu Susi SMA saja tidak lulus. Sebenarnya sebab ibu Susi cuma berijazah SMP, dia memutuskan berhenti dari bangku kelas 2 di SMAN I Yogyakarta setelah dikeluarkan oleh sekolah karena aktif dalam gerakan golput pada masa itu. Pada tahun 1980-an atau era Orde Baru, gerakan golput adalah hal yang terlarang.

    Setelah tidak bersekolah lagi, Susi memulai profesi sebagai pengepul ikan di Pangandaran. Dengan modal Rp 750 ribu hasil menjual perhiasan, pada 1983 Susi memulai bisnisnya. Pada 1996 dia kemudian mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster dengan merek “Susi Brand”.

    Ketika bisnis pengolahan ikannya meluas dengan pasar hingga ke Asia dan Amerika, Susi memerlukan sarana transportasi udara yang dapat dengan cepat mengangkut lobster, ikan, dan hasil laut lain kepada pembeli dalam keadaan masih segar.

    Walaupun hanya lulusan SMP, Susi menerima banyak penghargaan antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004, Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia. [merdeka.com]

    Beliau bisa bangun perusahaan segitu hebatnya loh, mulai dari nol. Bukan seperti para pakar-pakar yang bisanya membuat suatu konsep dan beropini doang. Kalau memang dia seorang pakar dan bisa berbuat lebih dari seorang tukang pengepul ikan pasti dialah yang dipilih. Ternyata Presiden Jokowi memilih menterinya bukan karena titel yang tinggi, melainkan hasil dari kerja kerasnya dan hasil yang sudah pernah ia peroleh sudah bisa dirasakan manfaatnya. Hebat!

    Tadi pagi aku bikin status tentang pakar dari ITB yang koar-koar soal menteri Kelautan dan Perikanan yang tak lulus SMA. Ternyata bukan hanya si pakar dari ITB saja yang gerah melihat fenomena ini, tapi banyak juga pakar-pakar lainnya juga yang ikut angkat bicara. Salah seorang pakar di bidang Safety Nuclear lulusan Kyoto University Jepang dan telah menyelesaikan gelar doktoralnya di Universitas Indonesia Dr. Mulya Juarsa juga ikut angkat bicara. Menurut beliau Susi sang phenomenon “Sakti bener nih orang. Bahwa kerja keras, dedikasi dan kemauan untuk berubah jauh lebih utama“.

    Sepertinya Presiden Jokowi ingin menampar para ahli dan pakar-pakar yang ada di Indonesia yang seabrek itu, seharusnya mereka tidak hanya membuat suatu konsep-konsep saja dari hasil penelitiannya yang hebat itu tapi juga bisa mengaplikasikannya langsung dilapangan atau membuat sebuah perubahan dan kerja nyata yang bisa langsung dimanfaatkan oleh banyak orang, bangsa dan negara. Kalau boleh bilang di Indonesia itu banyak sekali orang yang pintar dan cerdas dalam berbagai bidang, namun hanya beberapa saja yang bisa menerapkannya langsung dilapangan dengan kerja nyata. Karena saat ini negara tercinta kita itu sudah tidak butuh lagi seseorang pemimpin yang hanya jago dalam membuat konsep namun kerja nyatalah yang dibutuhkan. Kita sudah sangat tertinggal oleh negara-negara tetangga. Sampai kapan keadaan seperti ini dibiarkan berlarut-larut terus. Butuh kerja sangat keras, bekerja siang malam untuk kesejahteraan rakyat indonesia. Kerja kerja kerja. [Presiden Jokowi]. (/rdl)

    Menampar Para Ahli dan Pakar Lewat Ibu Susi Pudjiastuti

    Posted at  Thursday, October 30, 2014  |  in  Catatanku  |  Read More»

    Pakar dari ITB berkoar-koar tentang menteri Kelautaan dan Perikanan, ibu Susi Pudjiastuti. Pakar ITB tersebut mempertanyakan apakah ibu menteri ini bakalan bisa memimpin kementrian sedangkan ibu Susi SMA saja tidak lulus. Sebenarnya sebab ibu Susi cuma berijazah SMP, dia memutuskan berhenti dari bangku kelas 2 di SMAN I Yogyakarta setelah dikeluarkan oleh sekolah karena aktif dalam gerakan golput pada masa itu. Pada tahun 1980-an atau era Orde Baru, gerakan golput adalah hal yang terlarang.

    Setelah tidak bersekolah lagi, Susi memulai profesi sebagai pengepul ikan di Pangandaran. Dengan modal Rp 750 ribu hasil menjual perhiasan, pada 1983 Susi memulai bisnisnya. Pada 1996 dia kemudian mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster dengan merek “Susi Brand”.

    Ketika bisnis pengolahan ikannya meluas dengan pasar hingga ke Asia dan Amerika, Susi memerlukan sarana transportasi udara yang dapat dengan cepat mengangkut lobster, ikan, dan hasil laut lain kepada pembeli dalam keadaan masih segar.

    Walaupun hanya lulusan SMP, Susi menerima banyak penghargaan antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004, Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia. [merdeka.com]

    Beliau bisa bangun perusahaan segitu hebatnya loh, mulai dari nol. Bukan seperti para pakar-pakar yang bisanya membuat suatu konsep dan beropini doang. Kalau memang dia seorang pakar dan bisa berbuat lebih dari seorang tukang pengepul ikan pasti dialah yang dipilih. Ternyata Presiden Jokowi memilih menterinya bukan karena titel yang tinggi, melainkan hasil dari kerja kerasnya dan hasil yang sudah pernah ia peroleh sudah bisa dirasakan manfaatnya. Hebat!

    Tadi pagi aku bikin status tentang pakar dari ITB yang koar-koar soal menteri Kelautan dan Perikanan yang tak lulus SMA. Ternyata bukan hanya si pakar dari ITB saja yang gerah melihat fenomena ini, tapi banyak juga pakar-pakar lainnya juga yang ikut angkat bicara. Salah seorang pakar di bidang Safety Nuclear lulusan Kyoto University Jepang dan telah menyelesaikan gelar doktoralnya di Universitas Indonesia Dr. Mulya Juarsa juga ikut angkat bicara. Menurut beliau Susi sang phenomenon “Sakti bener nih orang. Bahwa kerja keras, dedikasi dan kemauan untuk berubah jauh lebih utama“.

    Sepertinya Presiden Jokowi ingin menampar para ahli dan pakar-pakar yang ada di Indonesia yang seabrek itu, seharusnya mereka tidak hanya membuat suatu konsep-konsep saja dari hasil penelitiannya yang hebat itu tapi juga bisa mengaplikasikannya langsung dilapangan atau membuat sebuah perubahan dan kerja nyata yang bisa langsung dimanfaatkan oleh banyak orang, bangsa dan negara. Kalau boleh bilang di Indonesia itu banyak sekali orang yang pintar dan cerdas dalam berbagai bidang, namun hanya beberapa saja yang bisa menerapkannya langsung dilapangan dengan kerja nyata. Karena saat ini negara tercinta kita itu sudah tidak butuh lagi seseorang pemimpin yang hanya jago dalam membuat konsep namun kerja nyatalah yang dibutuhkan. Kita sudah sangat tertinggal oleh negara-negara tetangga. Sampai kapan keadaan seperti ini dibiarkan berlarut-larut terus. Butuh kerja sangat keras, bekerja siang malam untuk kesejahteraan rakyat indonesia. Kerja kerja kerja. [Presiden Jokowi]. (/rdl)

    0 comments:

    Sunday, October 26, 2014

    Waktu menunjukan jam sebelas malam, semua pekerja sudah berkumpul untuk melaksanakan briefing. Malam ini kita melakukan tugas mulia, suatu pekerjaan yang nanti bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Jakarta. Kami mengerjakan suatu pekerjaan di sistem pendingin pada sebuah pembangkit listrik di kawasan Tanjung Priok. Kami mengerjakannya ketika beban listrik sudah mulai menurun atau akhir beban pemakaian warga Jakarta. Akhirnya malam harilah waktu yang tepat untuk melaksanakan pekerja tersebut.

    Sebenarnya pekerjaan ini sederhana tidak terlalu rumit buat kami, namun dampak dari pekerjaan ini yang lumayan bikin fatal. Andaikan suplai air yang menuju tangki penampungan terhambat apalagi berhenti bisa dipastikan pendingin akan bekerja kurang maksimal. Bila itu tetap terjadi maka tungku pembakaran akan mengalami over heating atau panas berlebih dan akan terjadi ledakan. Al hasil semua sistem pada pembangkit tersebut harus di non aktifkan. Suplai aliran listrik di daerah Jakarta juga ikut mati.

    Tapi demi menjaga listrik Jakarta tetap menyala malam ini, esok hari, dan seterusnya kami bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab dan semangat agar pekerjaan ini selesai tepat waktu.

    Rasa dingin, lelah dan kantuk seakan bukan menjadi suatu halangan buat kami. Hal ini dikarenakan pihak dari klien memberikan arahan kepada kami yang intinya "Jangan sampai mengorbankan listrik Jakarta" pada saat meeting sebelum pekerjaan ini dimulai.

    Waktu menunjukan jam tiga pagi, pengawas dari klien dan pihak keselamatan terus memperhatikan setiap pekerjaan kami. Seiring jalannya waktu beberapa candaan khas para pekerja di lontarkan, pengawaspun tak canggung untuk menimpalinya. Itu semua mereka lakukan agar mata yang sudah mulai sayu kembali melek. Beginilah resiko bekerja malam hari, kita harus melawan semuanya.

    Waktu terus berjalan, target pekerjaan harus selesai sebelum matahari bersinar, atau pada saat pengguna listrik Jakarta mulai aktif lagi. Keadaan juga sudah harus normal seperti sediakala. Bila ini meleset sedikit saja, itu bisa di pastikan esok Jakarta harus mengalami pemadaman listrik hingga pekerjaan kami selesai.

    Saat ini para penikmat listrik sedang lelap dalam tidurnya, menyalakan pendingin ruangan, menyalakan lampu, menyalakan kulkas biar makanan tidak basi, untuk penggemar bola yang sedang begadang mereka asik dengan menonton tim kesayangannya tanpa harus ada gangguan listrik karena ada pemadaman. Masih banyak lagi para penikmat listrik di Jakarta yang saat ini masih menggunakan listrik untuk aktifitasnya masing-masing. Semoga malam ini listrik di Jakarta aman sampai esok hari dan hari-hari seterusnya. Kami hanya bisa bekerja keras untuk melakukan yang terbaik untuk negeri ini agar tetap menyala dengan terang. Kerja kerja kerja! Semangat.

    Jangan Mengorbankan Listrik Jakarta

    Posted at  Sunday, October 26, 2014  |  in    |  Read More»

    Waktu menunjukan jam sebelas malam, semua pekerja sudah berkumpul untuk melaksanakan briefing. Malam ini kita melakukan tugas mulia, suatu pekerjaan yang nanti bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Jakarta. Kami mengerjakan suatu pekerjaan di sistem pendingin pada sebuah pembangkit listrik di kawasan Tanjung Priok. Kami mengerjakannya ketika beban listrik sudah mulai menurun atau akhir beban pemakaian warga Jakarta. Akhirnya malam harilah waktu yang tepat untuk melaksanakan pekerja tersebut.

    Sebenarnya pekerjaan ini sederhana tidak terlalu rumit buat kami, namun dampak dari pekerjaan ini yang lumayan bikin fatal. Andaikan suplai air yang menuju tangki penampungan terhambat apalagi berhenti bisa dipastikan pendingin akan bekerja kurang maksimal. Bila itu tetap terjadi maka tungku pembakaran akan mengalami over heating atau panas berlebih dan akan terjadi ledakan. Al hasil semua sistem pada pembangkit tersebut harus di non aktifkan. Suplai aliran listrik di daerah Jakarta juga ikut mati.

    Tapi demi menjaga listrik Jakarta tetap menyala malam ini, esok hari, dan seterusnya kami bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab dan semangat agar pekerjaan ini selesai tepat waktu.

    Rasa dingin, lelah dan kantuk seakan bukan menjadi suatu halangan buat kami. Hal ini dikarenakan pihak dari klien memberikan arahan kepada kami yang intinya "Jangan sampai mengorbankan listrik Jakarta" pada saat meeting sebelum pekerjaan ini dimulai.

    Waktu menunjukan jam tiga pagi, pengawas dari klien dan pihak keselamatan terus memperhatikan setiap pekerjaan kami. Seiring jalannya waktu beberapa candaan khas para pekerja di lontarkan, pengawaspun tak canggung untuk menimpalinya. Itu semua mereka lakukan agar mata yang sudah mulai sayu kembali melek. Beginilah resiko bekerja malam hari, kita harus melawan semuanya.

    Waktu terus berjalan, target pekerjaan harus selesai sebelum matahari bersinar, atau pada saat pengguna listrik Jakarta mulai aktif lagi. Keadaan juga sudah harus normal seperti sediakala. Bila ini meleset sedikit saja, itu bisa di pastikan esok Jakarta harus mengalami pemadaman listrik hingga pekerjaan kami selesai.

    Saat ini para penikmat listrik sedang lelap dalam tidurnya, menyalakan pendingin ruangan, menyalakan lampu, menyalakan kulkas biar makanan tidak basi, untuk penggemar bola yang sedang begadang mereka asik dengan menonton tim kesayangannya tanpa harus ada gangguan listrik karena ada pemadaman. Masih banyak lagi para penikmat listrik di Jakarta yang saat ini masih menggunakan listrik untuk aktifitasnya masing-masing. Semoga malam ini listrik di Jakarta aman sampai esok hari dan hari-hari seterusnya. Kami hanya bisa bekerja keras untuk melakukan yang terbaik untuk negeri ini agar tetap menyala dengan terang. Kerja kerja kerja! Semangat.

    0 comments:

    Thursday, October 16, 2014

    Wah ini lagi jadi perbincangan hangat banget nih di ibukota Negara Indonesia Jakarta, setelah orang nomor satunya pergi menyeberang ke Merdeka Utara lantaran terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, ternyata gelombang penolakan malah terjadi karena sang wakil yang akan naik jabatan menjadi gubernur. Sebenarnya apa sih yang melatar belakangi mereka menolak Ahok menjadi Gubernur Jakarta. Mari kita sedikit membahasnya.

    Sudah berbagai isu digulirkan untuk menjegal mantan Bupati Belitung timur itu jadi gubernur. Mulai dari isu Sara, Ras, dan Agama. Ada beberapa yang menurut pandangan gwe malah jadi sesuatu yang lucu bila diceritakan apa penyebabnya mereka menolak diangkatnya Ahok menjadi gubernur Jakarta.
    Mereka menolak ahok karena Agamanya yang bukan mewakili mayoritas masyarakat asli Jakarta yaitu Islam. Padahal kalaupun iya Ahok jadi gubernur nantinya gak bakalan serta merta akan memurtadkan masyarakat Jakarta secara masal, dan itu dipastikan sampai kapanpun tidak akan terjadi. Karena perlu diketahui sebelum Ahok di DKI beliau sudah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur yang notabenya disana Islamnya hampir sembilan puluh persen. Toh selama menjabat tidak terjadi pemurtadan masal tuh disana, yang menggulirkan isu ini kurang pandai.

    Ada lagi yang menolak karena Ahok itu China. Padahal apa bedanya kita dengan orang keturunan china yang ada di Indonesia. Mereka lahir, besar dan hidup di Indonesia, menurut gwe mereka juga Warga Negara Indonesia, jadi mereka juga saudara kita sebangsa dan setanah air. Terus yang mengkhawatirkan perekonomian Jakarta akan di kuasai oleh china gara-gara Ahok jadi Gubernur itu juga bego banget yang berfikiran seperti itu, karena dari dulu juga Jakarta sudah dikuasai sama orang china dalam perekonomian, jadi jangan mencari-cari alasan. Ahok malah banyak menyalahkan anak buahnya membeli barang-barang berkualitas jelek asal Tiongkok, seperti Bus Transjakarta. Ahok tak segan-segan menghentikan pembeliannya pada produsen asal negeri tirai bambu itu karena spek yang diinginkan tidak sesuai. Jadi apakah benar kalau Ahok jadi gubernur dia akan mementingkan perekonomian yang menguntungkan orang China. Menurut gwe nggak!

    Ada yang menolak karena Ahok kurang berperikemanusian karena menggusur tanpa pandang bulu tempat kerja, ruko-ruko, dan rumah warga. Hello harusnya pada nyadar dong yang digusur itu mereka ada dimana. Ruang terbuka hijau, selokan-selokan, bantaran sungai, waduk, dan kolong jembatan, kok malah dijadiin tempat usaha, tempat tinggal bahkan ada yang menyewakannya. Apakah yang mereka lakukan ini benar. Harusnya yang ngomong itu harus sadar diri dulu dong biar gak malu. Anehnya lagi ada yang belain mati-matian untuk memperjuangkan sesuatu yang salah. Pemerintah Jakarta pun gak serta merta menggusur tanpa memperhatikan korban gusuran, bagi mereka yang memiliki sertifikat tanah resmi mereka diberikan ganti rugi dan di pindahkan ke rusunawa untuk yang memiliki KTP Jakarta. Nah yang nggak punya dua-duanya mau nuntut apa. Udah salah nuntut hak, hak apa? Sepatu hak gwe tampolin di muka loe. Untuk pengguna trotoar, selokan, RTH, yang dijadikan tempat usaha itu urusannya udah jelas kalian salah, jangan banyak omong karena itu udah jelas-jelas salah jangan ngotot. Kalau merasa udah menyewa, cari siapa tuh yang nyewain terus laporin ke Ahok langsung. Klir tuh masalahnya kan, jadi mau menolak ahok gimana!

    Terus ada yang menolak Ahok karena orang gak boleh jualan hewan kurban. Ini yang baca berita gak selesai nih jadi nggak jelas. Walaupun jualan hewan kurban itu cuma musiman tapi inget dong, disitu juga ada hak orang lain untuk jalan, untuk melakukan perjalanan. Gara-gara banyak yang jualan di jalan akhirnya macet. Terus kotor kan jalannya, karena dijadikan tempat hewan gitu. Mbokyo mikir itu jalan banyak orang yang memanfaatkan bukan cuma segelintir orang-orang yang menginginkan keuntungan dari jualan hewan. Lagian Ahok juga menyiapkan lahan untuk jualan hewan kurban ditempat lain yang tidak mengganggu orang lain. Tapi lagi-lagi karena ingin menangnya sendiri mereka malah nggak mau, dengan berbagai alasannya.

    Ada yang lagi rame banget nih jadi perbincangan tentang rencana Ahok ingin membuat tempat prostitusi di Kepulauan seribu. Jangan pada tutup mata yah dan jangan munafik. Di Jakarta itu tempat prostitusi tersebar disuluruh penjuru ibu kota, dari mulai yang ecek-ecek kelasan supir truk sampai kelas elit untuk para pejabat tinggi. Jadi jangan munafik deh kalau ada rencana pemindahan itu, karena menurut gwe prostitusi yang terorganisir dengan baik malah akan membuat penurunan secara drastic, karena banyak orang yang tidak mau diketahui oleh orang banyak karena sebagai pengguna aktif. Penyebaran Virus juga akan lebih mudah terpantau karena memiliki sitem. Dari pada sekarang prostitusi di sembarang tempat, bahayanya lebih besar. Apa penolakan tentang rencana ini karena menurut mereka biaya yang dikeluarkan akan semakin besar yah karena harus menyeberang dulu menggunakan perahu, jadi mereka tidak setuju dengan rencana ahok ini. Wah perlu kita selidiki.

    Bacot Ahok perlu dijaga, hahahaha ini yang ngebacot pasti bacotnya tuh lebih harus dijaga lagi, karena bacotnya asalan ngebacot. Orang Jakarta itu memang harus di galakin, dikerasin, dikasarin untuk mengikuti aturan yang berlaku dengan benar. Ahok itu kalau ngebacot nggak asal mbacot kayak orang yang cuma ngebacot tapi nggak jelas. Coba gara-gara Ahok jadi banyak PNS yang nggak berani macem-macem untuk melakukan sesuatu yang nggak sesuai sama tugasnya, apalagi mereka yang pada jam kerja kok malah keluyuran di mall, di pecat langsung tuh pastinya. Jadi adakalanya orang itu emang harus di kerasi karena sudah tidak bisa lagi diatur. Jadi harus pake kekerasan juga ngaturnya. Kalau nggak yaudah sampai kapanpun nggak bakalan teratur. Mnegutip ucapan Ahok “ sampai kiamatpun Jakarta bakalan kayak gini terus”.


    Jadi buat kalian yang nggak pengen Ahok jadi Gubernur menurut gwe sia-sia banget deh kerjaan lu itu, mendingan udah deh mari kita menjaga kerukunan umat beragama. Menjaga kestabilan Negara kita agar aman. Jangan ada lagi masalah dengan perbedaan. Ingat Negara kita itu berdiri atas dasar pancasila. Jadi marilah kita bersatu sesuai dengan logo dalam lambang Negara kita, Bhineka Tunggal Ika. Maju terus pak Ahok kami rakyat yang waras setia mendukungmu. (/rdl)

    Rupa-rupa Orang yang Menolak Ahok Jadi Gubernur

    Posted at  Thursday, October 16, 2014  |  in  Catatanku  |  Read More»

    Wah ini lagi jadi perbincangan hangat banget nih di ibukota Negara Indonesia Jakarta, setelah orang nomor satunya pergi menyeberang ke Merdeka Utara lantaran terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, ternyata gelombang penolakan malah terjadi karena sang wakil yang akan naik jabatan menjadi gubernur. Sebenarnya apa sih yang melatar belakangi mereka menolak Ahok menjadi Gubernur Jakarta. Mari kita sedikit membahasnya.

    Sudah berbagai isu digulirkan untuk menjegal mantan Bupati Belitung timur itu jadi gubernur. Mulai dari isu Sara, Ras, dan Agama. Ada beberapa yang menurut pandangan gwe malah jadi sesuatu yang lucu bila diceritakan apa penyebabnya mereka menolak diangkatnya Ahok menjadi gubernur Jakarta.
    Mereka menolak ahok karena Agamanya yang bukan mewakili mayoritas masyarakat asli Jakarta yaitu Islam. Padahal kalaupun iya Ahok jadi gubernur nantinya gak bakalan serta merta akan memurtadkan masyarakat Jakarta secara masal, dan itu dipastikan sampai kapanpun tidak akan terjadi. Karena perlu diketahui sebelum Ahok di DKI beliau sudah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur yang notabenya disana Islamnya hampir sembilan puluh persen. Toh selama menjabat tidak terjadi pemurtadan masal tuh disana, yang menggulirkan isu ini kurang pandai.

    Ada lagi yang menolak karena Ahok itu China. Padahal apa bedanya kita dengan orang keturunan china yang ada di Indonesia. Mereka lahir, besar dan hidup di Indonesia, menurut gwe mereka juga Warga Negara Indonesia, jadi mereka juga saudara kita sebangsa dan setanah air. Terus yang mengkhawatirkan perekonomian Jakarta akan di kuasai oleh china gara-gara Ahok jadi Gubernur itu juga bego banget yang berfikiran seperti itu, karena dari dulu juga Jakarta sudah dikuasai sama orang china dalam perekonomian, jadi jangan mencari-cari alasan. Ahok malah banyak menyalahkan anak buahnya membeli barang-barang berkualitas jelek asal Tiongkok, seperti Bus Transjakarta. Ahok tak segan-segan menghentikan pembeliannya pada produsen asal negeri tirai bambu itu karena spek yang diinginkan tidak sesuai. Jadi apakah benar kalau Ahok jadi gubernur dia akan mementingkan perekonomian yang menguntungkan orang China. Menurut gwe nggak!

    Ada yang menolak karena Ahok kurang berperikemanusian karena menggusur tanpa pandang bulu tempat kerja, ruko-ruko, dan rumah warga. Hello harusnya pada nyadar dong yang digusur itu mereka ada dimana. Ruang terbuka hijau, selokan-selokan, bantaran sungai, waduk, dan kolong jembatan, kok malah dijadiin tempat usaha, tempat tinggal bahkan ada yang menyewakannya. Apakah yang mereka lakukan ini benar. Harusnya yang ngomong itu harus sadar diri dulu dong biar gak malu. Anehnya lagi ada yang belain mati-matian untuk memperjuangkan sesuatu yang salah. Pemerintah Jakarta pun gak serta merta menggusur tanpa memperhatikan korban gusuran, bagi mereka yang memiliki sertifikat tanah resmi mereka diberikan ganti rugi dan di pindahkan ke rusunawa untuk yang memiliki KTP Jakarta. Nah yang nggak punya dua-duanya mau nuntut apa. Udah salah nuntut hak, hak apa? Sepatu hak gwe tampolin di muka loe. Untuk pengguna trotoar, selokan, RTH, yang dijadikan tempat usaha itu urusannya udah jelas kalian salah, jangan banyak omong karena itu udah jelas-jelas salah jangan ngotot. Kalau merasa udah menyewa, cari siapa tuh yang nyewain terus laporin ke Ahok langsung. Klir tuh masalahnya kan, jadi mau menolak ahok gimana!

    Terus ada yang menolak Ahok karena orang gak boleh jualan hewan kurban. Ini yang baca berita gak selesai nih jadi nggak jelas. Walaupun jualan hewan kurban itu cuma musiman tapi inget dong, disitu juga ada hak orang lain untuk jalan, untuk melakukan perjalanan. Gara-gara banyak yang jualan di jalan akhirnya macet. Terus kotor kan jalannya, karena dijadikan tempat hewan gitu. Mbokyo mikir itu jalan banyak orang yang memanfaatkan bukan cuma segelintir orang-orang yang menginginkan keuntungan dari jualan hewan. Lagian Ahok juga menyiapkan lahan untuk jualan hewan kurban ditempat lain yang tidak mengganggu orang lain. Tapi lagi-lagi karena ingin menangnya sendiri mereka malah nggak mau, dengan berbagai alasannya.

    Ada yang lagi rame banget nih jadi perbincangan tentang rencana Ahok ingin membuat tempat prostitusi di Kepulauan seribu. Jangan pada tutup mata yah dan jangan munafik. Di Jakarta itu tempat prostitusi tersebar disuluruh penjuru ibu kota, dari mulai yang ecek-ecek kelasan supir truk sampai kelas elit untuk para pejabat tinggi. Jadi jangan munafik deh kalau ada rencana pemindahan itu, karena menurut gwe prostitusi yang terorganisir dengan baik malah akan membuat penurunan secara drastic, karena banyak orang yang tidak mau diketahui oleh orang banyak karena sebagai pengguna aktif. Penyebaran Virus juga akan lebih mudah terpantau karena memiliki sitem. Dari pada sekarang prostitusi di sembarang tempat, bahayanya lebih besar. Apa penolakan tentang rencana ini karena menurut mereka biaya yang dikeluarkan akan semakin besar yah karena harus menyeberang dulu menggunakan perahu, jadi mereka tidak setuju dengan rencana ahok ini. Wah perlu kita selidiki.

    Bacot Ahok perlu dijaga, hahahaha ini yang ngebacot pasti bacotnya tuh lebih harus dijaga lagi, karena bacotnya asalan ngebacot. Orang Jakarta itu memang harus di galakin, dikerasin, dikasarin untuk mengikuti aturan yang berlaku dengan benar. Ahok itu kalau ngebacot nggak asal mbacot kayak orang yang cuma ngebacot tapi nggak jelas. Coba gara-gara Ahok jadi banyak PNS yang nggak berani macem-macem untuk melakukan sesuatu yang nggak sesuai sama tugasnya, apalagi mereka yang pada jam kerja kok malah keluyuran di mall, di pecat langsung tuh pastinya. Jadi adakalanya orang itu emang harus di kerasi karena sudah tidak bisa lagi diatur. Jadi harus pake kekerasan juga ngaturnya. Kalau nggak yaudah sampai kapanpun nggak bakalan teratur. Mnegutip ucapan Ahok “ sampai kiamatpun Jakarta bakalan kayak gini terus”.


    Jadi buat kalian yang nggak pengen Ahok jadi Gubernur menurut gwe sia-sia banget deh kerjaan lu itu, mendingan udah deh mari kita menjaga kerukunan umat beragama. Menjaga kestabilan Negara kita agar aman. Jangan ada lagi masalah dengan perbedaan. Ingat Negara kita itu berdiri atas dasar pancasila. Jadi marilah kita bersatu sesuai dengan logo dalam lambang Negara kita, Bhineka Tunggal Ika. Maju terus pak Ahok kami rakyat yang waras setia mendukungmu. (/rdl)

    0 comments:

    Sunday, October 12, 2014

    Mitos atau bukan no 1 untuk pembalap yang menjadi juara dunia MotoGP ternyata sangat di takuti. Karena buktinya lorenzo yang menggunakan no 1 setelah menjadi juara dunia tidak bisa mempertahankan gelarnya. Padahal doi sudah menyamarkan dengan inisial namanya JL, yang di gabung menjadi seperti angka satu.

    Pun demikian dengan pembalap Australia Casey Stoner yang kini sudah mengakhiri karir balapnya (pensiun dini), doi juga tidak bisa mempertahankan gelar juara dunianya setelah mencoba keberuntungan dengan dengan no 1.

    Praktis nomor keramat itu tidak pernah lagi di pakai oleh pembalap di MotoGP. Untuk menyiasatinya the Doctor juara dunia tujuh kali itu tetap membubuhkan nomor tersebut tetapi hanya di jaket yang ia kenakan. Sedangkan motor yang doi tunggangi untuk balapan tetap menggunakan angka kesayangannya 46.

    Rupanya si bayi allien yang meraih juara MotoGP 2013 juga melakukan hal serupa seperti pendahulunya. Doi tetap menggunakan no 93 di motor tungganganya. Tetapi di bagian belakangan persis di depan camera belakang motornya terdapat no keramat itu.

    Ternyata cara itu cukup ampuh untuk menghilangkan kesialan dari angka keramat no 1. Buktinya pembalap Honda yang umurnya baru 21 tahun itu mengunci gelar juara dunianya yang kedua di sirkuit Twin Ring Montegi Jepang. Kemenangan ini juga semakin spesial karena ada di kandang Honda. Gelar tersebut doi dapatkan setelah finish kedua. Dua pembalap yang menguntit point baby allien yakni Rossi dan Pedrosa sudah tidak bisa mengejar lagi point sang juara dunia, dengan torehan 312 point. Sementara rossi dan pedrosa sama-sama meraih 230 point.

    Ternyata di dunia balap yang serba canggih itu selain dari kehebatan riders, dan tim yang solid, faktor mistis seperti itu juga masih dipercayainya.

    Apakah Marc Marquez yang disebut-sebut manusia yang datang dari planet lain ini bisa mematahkan mitos tersebut. Ataukah doi malah semakin percaya dengan kutukan no 1. Kita tunggu saja sampai GP 2014 berakhir di Valensia, dan dimulai lagi GP 2015. Beranikah Marques menggunakan nomor keramat tersebut, perlu kita tunggu keberaniaanya.
    (/rdl)

    Angka Keramat di MotoGP

    Posted at  Sunday, October 12, 2014  |  in  Catatanku  |  Read More»

    Mitos atau bukan no 1 untuk pembalap yang menjadi juara dunia MotoGP ternyata sangat di takuti. Karena buktinya lorenzo yang menggunakan no 1 setelah menjadi juara dunia tidak bisa mempertahankan gelarnya. Padahal doi sudah menyamarkan dengan inisial namanya JL, yang di gabung menjadi seperti angka satu.

    Pun demikian dengan pembalap Australia Casey Stoner yang kini sudah mengakhiri karir balapnya (pensiun dini), doi juga tidak bisa mempertahankan gelar juara dunianya setelah mencoba keberuntungan dengan dengan no 1.

    Praktis nomor keramat itu tidak pernah lagi di pakai oleh pembalap di MotoGP. Untuk menyiasatinya the Doctor juara dunia tujuh kali itu tetap membubuhkan nomor tersebut tetapi hanya di jaket yang ia kenakan. Sedangkan motor yang doi tunggangi untuk balapan tetap menggunakan angka kesayangannya 46.

    Rupanya si bayi allien yang meraih juara MotoGP 2013 juga melakukan hal serupa seperti pendahulunya. Doi tetap menggunakan no 93 di motor tungganganya. Tetapi di bagian belakangan persis di depan camera belakang motornya terdapat no keramat itu.

    Ternyata cara itu cukup ampuh untuk menghilangkan kesialan dari angka keramat no 1. Buktinya pembalap Honda yang umurnya baru 21 tahun itu mengunci gelar juara dunianya yang kedua di sirkuit Twin Ring Montegi Jepang. Kemenangan ini juga semakin spesial karena ada di kandang Honda. Gelar tersebut doi dapatkan setelah finish kedua. Dua pembalap yang menguntit point baby allien yakni Rossi dan Pedrosa sudah tidak bisa mengejar lagi point sang juara dunia, dengan torehan 312 point. Sementara rossi dan pedrosa sama-sama meraih 230 point.

    Ternyata di dunia balap yang serba canggih itu selain dari kehebatan riders, dan tim yang solid, faktor mistis seperti itu juga masih dipercayainya.

    Apakah Marc Marquez yang disebut-sebut manusia yang datang dari planet lain ini bisa mematahkan mitos tersebut. Ataukah doi malah semakin percaya dengan kutukan no 1. Kita tunggu saja sampai GP 2014 berakhir di Valensia, dan dimulai lagi GP 2015. Beranikah Marques menggunakan nomor keramat tersebut, perlu kita tunggu keberaniaanya.
    (/rdl)

    0 comments:

    Monday, September 15, 2014

    Gak tahu mimpi apa gwe akhirnya bisa juga menginjakan kaki di minang kabau, atau orang sekarang banyak tau adalah padang. Gara-garanya adalah satu gwe buntingin gadis keturunan minang, yang lahir dan besar di jakarta. Setelah gwe nikahin dulu sebelumnya bulan april lalu.


    Ternyata padang itu beda banget ma jawa, disini semua orang hapir sembilan puluh persen ngomong pake bahasa padang, dan udah pasti dong itu artinya gwe jadi obat nyamuk disana. Coba di jawa semua orangkan ngomongnya pake bahasa jawa yah, jadi gwe gak usah pake penerjemah segala.

    Soal makanan juga sama, disini semua serba cabe merah dan pedes. Masak ayam setengah kilo cabenya malah sekilo. Itu kaya pemborosan banget saat menggunakan bumbu masakan. Ini beda banget ma di jawa, dimana setiap orang masak harus manis. Itu juga terbukti dengan wajah orang jawa yang kebanyakan hitam manis.

    Selain pulang kampung sebenarnya gwe ke padang itu mau nikah lagi. Walaupun kemaren dah resepsi di bekasi tapi gara-gara orang pada maruk sama yang namanya pesta akhirnya bikin juga resepsi di padang. Ya walaupun itu cuma numpang sama pesta pernikahan tante bini gwe.

    Ada hal yang gwe suka disana, yang pertama itu gwe puas banget makan durian. Disana banyak pohon durian, karena ceritanya orang yang lagi pulang kampung akhirnya banyak saudara yang punya pohon duren dan berbuah ngasih secara cuma-cuma buat gwe. Busseet gwe makan duren sampe enek banget. Karena saking banyaknya tu duren. Pokoknya puasnya pake BGT lah makan duren saat itu.

    Yang kedua gwe suka banget sama ikan lautnya, hhmm masih seger-seger banget. Pokoknya beda banget sama ikan laut di jakarta. Ini ikannya fresh banget baru di ambil dari laut langsung di masak. Syukurnya saat itu masakan pas banget ma lidah gwe, ya jadi gulai kakap. Beda jauh sama gulai kepala kakap yang ada di restoran padang yang ada di jakarta. Ini rasa ikannya bisa mempengaruhi bumbu gulainya. Walaupun nggak pake gula tapi bisa ada rasa manisnya. Ini karena rasa asli dari ikannya tersebut yang memang sudah manis.

    Terus yang selanjutnya itu adalah pemandangannya. Daerah pesisir selatan provinsi sumatra barat emang sudah nggak usah di ragukan lagi. Pokoknya top markotop banget dah. Di sepanjang jalan yang berkelok gwe disuguhin pemandangan pantai yang luar biasa. Mantap banget pokoknya gwe menginjakan kaki gwe buat jalan-jalan di minang ini. (/rdl)

    Pulang Kampuang ke Ranah Minang

    Posted at  Monday, September 15, 2014  |  in  Catatanku  |  Read More»

    Gak tahu mimpi apa gwe akhirnya bisa juga menginjakan kaki di minang kabau, atau orang sekarang banyak tau adalah padang. Gara-garanya adalah satu gwe buntingin gadis keturunan minang, yang lahir dan besar di jakarta. Setelah gwe nikahin dulu sebelumnya bulan april lalu.


    Ternyata padang itu beda banget ma jawa, disini semua orang hapir sembilan puluh persen ngomong pake bahasa padang, dan udah pasti dong itu artinya gwe jadi obat nyamuk disana. Coba di jawa semua orangkan ngomongnya pake bahasa jawa yah, jadi gwe gak usah pake penerjemah segala.

    Soal makanan juga sama, disini semua serba cabe merah dan pedes. Masak ayam setengah kilo cabenya malah sekilo. Itu kaya pemborosan banget saat menggunakan bumbu masakan. Ini beda banget ma di jawa, dimana setiap orang masak harus manis. Itu juga terbukti dengan wajah orang jawa yang kebanyakan hitam manis.

    Selain pulang kampung sebenarnya gwe ke padang itu mau nikah lagi. Walaupun kemaren dah resepsi di bekasi tapi gara-gara orang pada maruk sama yang namanya pesta akhirnya bikin juga resepsi di padang. Ya walaupun itu cuma numpang sama pesta pernikahan tante bini gwe.

    Ada hal yang gwe suka disana, yang pertama itu gwe puas banget makan durian. Disana banyak pohon durian, karena ceritanya orang yang lagi pulang kampung akhirnya banyak saudara yang punya pohon duren dan berbuah ngasih secara cuma-cuma buat gwe. Busseet gwe makan duren sampe enek banget. Karena saking banyaknya tu duren. Pokoknya puasnya pake BGT lah makan duren saat itu.

    Yang kedua gwe suka banget sama ikan lautnya, hhmm masih seger-seger banget. Pokoknya beda banget sama ikan laut di jakarta. Ini ikannya fresh banget baru di ambil dari laut langsung di masak. Syukurnya saat itu masakan pas banget ma lidah gwe, ya jadi gulai kakap. Beda jauh sama gulai kepala kakap yang ada di restoran padang yang ada di jakarta. Ini rasa ikannya bisa mempengaruhi bumbu gulainya. Walaupun nggak pake gula tapi bisa ada rasa manisnya. Ini karena rasa asli dari ikannya tersebut yang memang sudah manis.

    Terus yang selanjutnya itu adalah pemandangannya. Daerah pesisir selatan provinsi sumatra barat emang sudah nggak usah di ragukan lagi. Pokoknya top markotop banget dah. Di sepanjang jalan yang berkelok gwe disuguhin pemandangan pantai yang luar biasa. Mantap banget pokoknya gwe menginjakan kaki gwe buat jalan-jalan di minang ini. (/rdl)

    0 comments:

    Tuesday, August 19, 2014

    Kabupaten brebes nggak punya orang yang bekerja sebagai kreatif webdesign apa yah. Kok website resminya kabupaten pake joomla (templatenya gratisan). Menurut gwe itu malu-maluin banget yakin. Kayaknya semua orang brebes itu nggak kreatif-kreatis gitu, bikin kayak gitu ajah standar banget. Seberapa mahal sih bayar kreatif webdesign, nggak mampu apa! buat mbayar orang bikin website yang bagus dan keren.

    Sekarang tuh, orang nyari informasi apa-apa lewat internet. Mbok ya punya laman resmi dibikin yang bagus dan semenarik mungkin. Ini mah sama kayak gwe yang tukang nulis blog nggak jelas, pake template gratisan. Duh-duh gimana orang mau nyari tahu Brebes dan berkunjung ke brebes yah. wong bikin websitenya ajah gak menarik gitu.

    Di brebes itu apa-apa ditanganin dengan seadanya dan apa adanya. Nggak perlu yang hebat dan keren, apalagi mengarah ke teknologi maju, atau mau sampai keanggunan dalam membuat sesuatu, kayaknya sesuatu yang mustahil banget gitu, bagi orang brebes itu.

    Ini kerjaan orang diskominfo biasanya. Nah terus mereka anak-anak SMK yang baru lulus apa yang bikin website ini, yang baru belajar bikin web. Designnya itu loh, standar banget. Pasang template gratis dari joomla.


    Harusnya gimana yah biar suara gwe didenger sama orang diskominfo kabupaten brebes, supaya kalau bikin design website itu yang bagus dan keren gitu. Biar orang yang mengunjungi itu enak lihatnya, gampang nyari lamannya, dan informasinya jelas. Ya mudah-mudahan dengan begini mereka pada baca dan berpikir, biar kerjanya jangan santai-santai doang. MERDEKA....(/rdl) 

    Website Kabupaten Brebes, Pake Template Gratisan (Joomla)

    Posted at  Tuesday, August 19, 2014  |  in  Curhatanku  |  Read More»

    Kabupaten brebes nggak punya orang yang bekerja sebagai kreatif webdesign apa yah. Kok website resminya kabupaten pake joomla (templatenya gratisan). Menurut gwe itu malu-maluin banget yakin. Kayaknya semua orang brebes itu nggak kreatif-kreatis gitu, bikin kayak gitu ajah standar banget. Seberapa mahal sih bayar kreatif webdesign, nggak mampu apa! buat mbayar orang bikin website yang bagus dan keren.

    Sekarang tuh, orang nyari informasi apa-apa lewat internet. Mbok ya punya laman resmi dibikin yang bagus dan semenarik mungkin. Ini mah sama kayak gwe yang tukang nulis blog nggak jelas, pake template gratisan. Duh-duh gimana orang mau nyari tahu Brebes dan berkunjung ke brebes yah. wong bikin websitenya ajah gak menarik gitu.

    Di brebes itu apa-apa ditanganin dengan seadanya dan apa adanya. Nggak perlu yang hebat dan keren, apalagi mengarah ke teknologi maju, atau mau sampai keanggunan dalam membuat sesuatu, kayaknya sesuatu yang mustahil banget gitu, bagi orang brebes itu.

    Ini kerjaan orang diskominfo biasanya. Nah terus mereka anak-anak SMK yang baru lulus apa yang bikin website ini, yang baru belajar bikin web. Designnya itu loh, standar banget. Pasang template gratis dari joomla.


    Harusnya gimana yah biar suara gwe didenger sama orang diskominfo kabupaten brebes, supaya kalau bikin design website itu yang bagus dan keren gitu. Biar orang yang mengunjungi itu enak lihatnya, gampang nyari lamannya, dan informasinya jelas. Ya mudah-mudahan dengan begini mereka pada baca dan berpikir, biar kerjanya jangan santai-santai doang. MERDEKA....(/rdl) 

    0 comments:

    Thursday, August 14, 2014



    Ada yang selalu membuat kita kangen dengan kampung halaman kita. Selain keluarga tercinta, tentunya suasana kampung kita yang bersahaja. Apalagi bagi kita yang sedang merantau di kota besar. Memiliki kampung yang jauh dari hirup pikuk keramaian kota besar pasti akan menjadi hal yang sangat dikangenin.

    Salah satu contoh aku. Aku punya kampung di daerah pegunungan. Tempatnya sejuk, indah, udaranya bersih. Tepatnya di Dukuh Pesawahan, Desa Ragatunjung, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Desaku ini dikelilingi perbukitan dan juga ladang-ladang pertanian.

    Suasana sejuk di pagi hari menjadi hal yang paling menyenangkan bagi aku. Karena ini moment untuk aku bisa merelaksasikan tubuh. Udara segar yang aku hirup serasa membuat seluruh tubuh ini di Charge ulang, setelah sekian lama berada di kota besar yang sudah tidak memiliki udara seperti di desaku ini.

    Sejauh mata memandang aku disuguhkan oleh hijaunya perbukitan yang membentang dari timur sampai ke barat. Hijaunya sawah-sawah petani juga tak berujung. Seakan semuanya ini adalah persembahan alam untuk orang-orang yang begitu bersahaja di desaku.

    Gemercik air dari sungai juga tak kalah hebatnya. Airnya mengalir deras dari sumbernya. Saat menyentuh air tersebut rasanya sayang untuk di lewatkan, kalau tubuh ini tidak merasakan segarnya air tersebut. Air murni asli didesaku yang disaring langsung dari alam, bukan air saringan yang banyak menggunakan bahan-bahan kimia agar terlihat jernih. Seperti yang lazim ditemui di kota-kota besar.

    Oh begitu bahagianya aku bisa menikmati ini semua, rasanya tak ingin lagi aku untuk beranjak pergi dari kampungku tercinta ini. Aku tidak ingin meninggal tempat yang begitu tenang, indah, dan tentunya bikin aku kangen terus sama kampungku ini. Namun apa daya, pekerjaanku ada dikota. Semua ini memaksa aku untuk meninggalkan kampung. Tapi ya sudahlah, ini semua sudah terjadi. Dinikmati saja! aku bisa menikmatinya sewaktu-waktu saja.

    Sekedar info buat teman-teman yang baca tulisan ini, kalau mau berkunjung ke desaku, untuk berwisata atau sekedar ingin maen lihat-lihat desaku silahkan, bisa menghubungi aku langsung. Terima kasih (/rdl)

    (Picture)

    (mATA AIR KALI KADU)


















    (Bukit Jayaprana)



















    (Suasana kampungku)

    Menikmati Udara Sejuk Suasana Pagi di Bumiayu

    Posted at  Thursday, August 14, 2014  |  in  Traveling  |  Read More»



    Ada yang selalu membuat kita kangen dengan kampung halaman kita. Selain keluarga tercinta, tentunya suasana kampung kita yang bersahaja. Apalagi bagi kita yang sedang merantau di kota besar. Memiliki kampung yang jauh dari hirup pikuk keramaian kota besar pasti akan menjadi hal yang sangat dikangenin.

    Salah satu contoh aku. Aku punya kampung di daerah pegunungan. Tempatnya sejuk, indah, udaranya bersih. Tepatnya di Dukuh Pesawahan, Desa Ragatunjung, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Desaku ini dikelilingi perbukitan dan juga ladang-ladang pertanian.

    Suasana sejuk di pagi hari menjadi hal yang paling menyenangkan bagi aku. Karena ini moment untuk aku bisa merelaksasikan tubuh. Udara segar yang aku hirup serasa membuat seluruh tubuh ini di Charge ulang, setelah sekian lama berada di kota besar yang sudah tidak memiliki udara seperti di desaku ini.

    Sejauh mata memandang aku disuguhkan oleh hijaunya perbukitan yang membentang dari timur sampai ke barat. Hijaunya sawah-sawah petani juga tak berujung. Seakan semuanya ini adalah persembahan alam untuk orang-orang yang begitu bersahaja di desaku.

    Gemercik air dari sungai juga tak kalah hebatnya. Airnya mengalir deras dari sumbernya. Saat menyentuh air tersebut rasanya sayang untuk di lewatkan, kalau tubuh ini tidak merasakan segarnya air tersebut. Air murni asli didesaku yang disaring langsung dari alam, bukan air saringan yang banyak menggunakan bahan-bahan kimia agar terlihat jernih. Seperti yang lazim ditemui di kota-kota besar.

    Oh begitu bahagianya aku bisa menikmati ini semua, rasanya tak ingin lagi aku untuk beranjak pergi dari kampungku tercinta ini. Aku tidak ingin meninggal tempat yang begitu tenang, indah, dan tentunya bikin aku kangen terus sama kampungku ini. Namun apa daya, pekerjaanku ada dikota. Semua ini memaksa aku untuk meninggalkan kampung. Tapi ya sudahlah, ini semua sudah terjadi. Dinikmati saja! aku bisa menikmatinya sewaktu-waktu saja.

    Sekedar info buat teman-teman yang baca tulisan ini, kalau mau berkunjung ke desaku, untuk berwisata atau sekedar ingin maen lihat-lihat desaku silahkan, bisa menghubungi aku langsung. Terima kasih (/rdl)

    (Picture)

    (mATA AIR KALI KADU)


















    (Bukit Jayaprana)



















    (Suasana kampungku)

    0 comments:

    Wednesday, August 13, 2014

    "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."

    "Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur."

    "Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya."

    "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada :

    Ketuhanan Yang Maha Esa, 

    kemanusiaan yang adil dan beradab, 

    persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, 

    serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." 

    Isi Pembukaan UUD 1945 Republik Indonesia

    Posted at  Wednesday, August 13, 2014  |  in    |  Read More»

    "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan."

    "Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur."

    "Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya."

    "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada :

    Ketuhanan Yang Maha Esa, 

    kemanusiaan yang adil dan beradab, 

    persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, 

    serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." 

    0 comments:

    Tuesday, August 12, 2014

    Membiarkan serpihan hati yang luruh oleh ketidakberdayaanku di ujung penantian panjang. Telah kurelakan semua ini berjalan sesuai dengan kodho dan kodar sang khalik. Aku mencoba lagi untuk berdiri dan menatap matahari yang elok di pagi hari.

    Nyanyian-nyanyian burung saling bersautan. Sang jantan menunjukan nyanyian paling merdu, untuk memikat betina. Jantan yang lain memperlihatkan tarian indah. Aku memperhatikan prosesi itu.  Proses pemilihan secara alami, siapa yang paling hebat, siapa yang paling manis menunjukan kualitas terbaiknya, itulah pemenangnya.

    Aku bukanlah pemenang untuk mendapatkan kamu, yang memiliki nyanyian merdu, ataupun tarian yang indah. Tapi hati tulus ini kubiarkan untuk melawan takdir. Bahwasannya aku masih bisa untuk memilikimu walau hanya dalam angan. Aku biarkan fikiranku menjamah ruang-ruang gelap tak bertakdir. Ruang hampa tanpa harapan dan kepastian.

    Hujan turun, musim kemaraupun berhenti. Walaupun air hujan kadang masih enggan untuk turun. Setidaknya seminggu hanya sekali, bahkan sampai tidak turun sama sekali. Namun tanda pergantian musim ini sudah terlihat jelas. Burung yang waktu itu berdendang mencari pasangan, sekarang mereka sedang asik untuk melanjutkan musim kawinnya. Membuat sarang di atas dahan yang rindang. Mempersiapkan musim dingin yang panjang.

    Sang betina sibuk mencari ranting-ranting untuk membuat sarang, sedang pejantannya mencari makan untuk persediaan si betina mengerami telur-telurnya hingga sampai menetas satu persatu.

    Aku dipersimpangan jalan, tetap menjadi penyanjungmu dengan khayalan imajiku atau ingin menjauh darimu dan menjalani hidup baru. Namun aku belum siap untuk melangkahkan kaki dan menjajakannya pada cinta-cinta lain. Sepertinya sangat berat untuk memulai dari awal. Membiarkan hatiku mengembara pada hati lain. Menyampaikan cinta pada cinta yang lain. Menyerahkan perasaan pada wanita lain. Aku cukup tersiksa pada kehidupanku yang seperti ini. Aku ingin seperti burung yang bebas lepas, terbang kesana kemari. Cukup menjadi yang terbaik untuk betina dan dipilih untuk menemaninya membuat sarang, bertelur, menetas dan membesarkan anak-anaknya kelak.


    Aku ingin sesimpel itu saja menjalani kehidupan ini. Namun percintaan ini sulit untuk aku akhiri. Aku ingin berakhir dari penantian panjang mengkhayalkan cinta darimu. (/rdl)

    Nyanyian Merdu untuk Kisahku

    Posted at  Tuesday, August 12, 2014  |  in  Fiktif  |  Read More»

    Membiarkan serpihan hati yang luruh oleh ketidakberdayaanku di ujung penantian panjang. Telah kurelakan semua ini berjalan sesuai dengan kodho dan kodar sang khalik. Aku mencoba lagi untuk berdiri dan menatap matahari yang elok di pagi hari.

    Nyanyian-nyanyian burung saling bersautan. Sang jantan menunjukan nyanyian paling merdu, untuk memikat betina. Jantan yang lain memperlihatkan tarian indah. Aku memperhatikan prosesi itu.  Proses pemilihan secara alami, siapa yang paling hebat, siapa yang paling manis menunjukan kualitas terbaiknya, itulah pemenangnya.

    Aku bukanlah pemenang untuk mendapatkan kamu, yang memiliki nyanyian merdu, ataupun tarian yang indah. Tapi hati tulus ini kubiarkan untuk melawan takdir. Bahwasannya aku masih bisa untuk memilikimu walau hanya dalam angan. Aku biarkan fikiranku menjamah ruang-ruang gelap tak bertakdir. Ruang hampa tanpa harapan dan kepastian.

    Hujan turun, musim kemaraupun berhenti. Walaupun air hujan kadang masih enggan untuk turun. Setidaknya seminggu hanya sekali, bahkan sampai tidak turun sama sekali. Namun tanda pergantian musim ini sudah terlihat jelas. Burung yang waktu itu berdendang mencari pasangan, sekarang mereka sedang asik untuk melanjutkan musim kawinnya. Membuat sarang di atas dahan yang rindang. Mempersiapkan musim dingin yang panjang.

    Sang betina sibuk mencari ranting-ranting untuk membuat sarang, sedang pejantannya mencari makan untuk persediaan si betina mengerami telur-telurnya hingga sampai menetas satu persatu.

    Aku dipersimpangan jalan, tetap menjadi penyanjungmu dengan khayalan imajiku atau ingin menjauh darimu dan menjalani hidup baru. Namun aku belum siap untuk melangkahkan kaki dan menjajakannya pada cinta-cinta lain. Sepertinya sangat berat untuk memulai dari awal. Membiarkan hatiku mengembara pada hati lain. Menyampaikan cinta pada cinta yang lain. Menyerahkan perasaan pada wanita lain. Aku cukup tersiksa pada kehidupanku yang seperti ini. Aku ingin seperti burung yang bebas lepas, terbang kesana kemari. Cukup menjadi yang terbaik untuk betina dan dipilih untuk menemaninya membuat sarang, bertelur, menetas dan membesarkan anak-anaknya kelak.


    Aku ingin sesimpel itu saja menjalani kehidupan ini. Namun percintaan ini sulit untuk aku akhiri. Aku ingin berakhir dari penantian panjang mengkhayalkan cinta darimu. (/rdl)

    0 comments:

    Monday, August 11, 2014

    Ini dia makanan paling favorit kalau gwe pulang kerumah di jawa. Ayam bakar! Sebenarnya nggak spesial-spesial banget tapi ada yang membedakan adalah ayam yang digunakan. Ayam tersebut adalah ayam peliharaan orang tua gwe. Jadi setiap gwe pulang langsung dicariin jengger (ayam jantan muda) untuk di bakar. Yang bakar juga nggak boleh sembarang orang, kalau bukan bokap gwe sendiri yang bakar ya berarti gwe yang harus turun tangan. Karena bisa beda rasa.

    Saking udah jadi menu favoritnya, itu bisa menjadi tanda buat keponakan-keponakan gwe yang jumlahnya sudah hampir sembilan untuk mengadakan makan besar. Jadi setiap kali gwe dateng kerumah pasti ada yang namanya makan besar. Semua keluarga ngumpul bareng terus makan secara bersama-sama, menyantap ayam bakar khas keluarga gwe.

    Kebersamaan yang begitu hangat menjadikan keluarga gwe selalu bersama. Ini yang membuat aku selalu kangen sama rumah. Kangen sama kebersamaan ini. Kangen sama rebutan tulang sama keponakan-keponakan gwe. Melihat mereka makan dengan lahap dan saling ngomong gak jelas kesana kemari itu mengobati ruang rinduku yang jauh diperantauan ini.

    Pokoknya ayam bakarnya mantap banget deh, rasa ayamnya manis walaupun tanpa proses masak dulu. Itu menjadikan rasa asli dari si ayam ini benar-benar nikmat. (/rdl)


    Ayam Bakar Menu Favorit Saat Pulang Kampung

    Posted at  Monday, August 11, 2014  |  in  Curhatanku  |  Read More»

    Ini dia makanan paling favorit kalau gwe pulang kerumah di jawa. Ayam bakar! Sebenarnya nggak spesial-spesial banget tapi ada yang membedakan adalah ayam yang digunakan. Ayam tersebut adalah ayam peliharaan orang tua gwe. Jadi setiap gwe pulang langsung dicariin jengger (ayam jantan muda) untuk di bakar. Yang bakar juga nggak boleh sembarang orang, kalau bukan bokap gwe sendiri yang bakar ya berarti gwe yang harus turun tangan. Karena bisa beda rasa.

    Saking udah jadi menu favoritnya, itu bisa menjadi tanda buat keponakan-keponakan gwe yang jumlahnya sudah hampir sembilan untuk mengadakan makan besar. Jadi setiap kali gwe dateng kerumah pasti ada yang namanya makan besar. Semua keluarga ngumpul bareng terus makan secara bersama-sama, menyantap ayam bakar khas keluarga gwe.

    Kebersamaan yang begitu hangat menjadikan keluarga gwe selalu bersama. Ini yang membuat aku selalu kangen sama rumah. Kangen sama kebersamaan ini. Kangen sama rebutan tulang sama keponakan-keponakan gwe. Melihat mereka makan dengan lahap dan saling ngomong gak jelas kesana kemari itu mengobati ruang rinduku yang jauh diperantauan ini.

    Pokoknya ayam bakarnya mantap banget deh, rasa ayamnya manis walaupun tanpa proses masak dulu. Itu menjadikan rasa asli dari si ayam ini benar-benar nikmat. (/rdl)


    0 comments:


    Pada tahu yang namanya ember gak, pasti kalian semua tahu kan. Ember itu banyak banget kegunaanya. Dari mulai tempat baju kotor, tempat air, tempat sampah, tempat segala macem benda pokoknya. Selain ember berfungsi sebagaimana mestinya, ada juga penggunaan ember sesuai dengan peny

    ebutannya. 

    Ember menurut tukang gosip adalah mulut ember, atau orang yang suka ngomong kesana kemari membongkar aib dan kesalahan orang. Gak tau dari mana asalnya kata-kata ini bisa terjadi. Kalau menelisik dari kegunaan ember sepertinya hal ini tidak ada kaitannya dengan ember yang sebenarnya. Namun jika ditelisik dari sesuatu yang lain dari ember tersebut ternyata ada yang menyamakan. Apakah kesamaan itu. Ya benar sekali, itu adalah dari bunyinya. Bunyi ember yang nyaring saat di pukul menjadikan persamaan dari kalimat tersebut. Namun tidak ada kebenarnya juga, karena bunyi piring, gelas, panci, dan alat-alat rumah tangga yang lain juga berbunyi nyaring juga. Tapi entah apa yang menyebabkan ini bisa terjadi. 

    Ada juga menurut laki-laki yang suka dengan gerakan tangan tralala-trilili. Menurut mereka ember sama artinya dengan emang cint, dengan gaya tangan tetap tralala-trilili. Kalau untuk laki-laki kemayu semacam ini memang gampang banget membuat kalimat sendiri. Mereka dengan mudah merubah bahasa aslinya dengan bahasa mereka sendiri, yang adang orang awam tidak tau maksudnya. Jadi kalau mau mengerti bahasa seperti itu ya bergabung dulu dengan orang-orang semacam itu pula. Karena bahasa ini sampai sekarang belum resmi menjadi bahasa dalam satu negara.

    Jadi apa sebenarnya yang aku bicarakan ini, bila anda melami kejang-kejang segera dibawa klinik tong kilaf nya..eeaahhh (/rdl)


    Makna Ember yang Sebenarnya

    Posted at  Monday, August 11, 2014  |  in  Catatanku  |  Read More»


    Pada tahu yang namanya ember gak, pasti kalian semua tahu kan. Ember itu banyak banget kegunaanya. Dari mulai tempat baju kotor, tempat air, tempat sampah, tempat segala macem benda pokoknya. Selain ember berfungsi sebagaimana mestinya, ada juga penggunaan ember sesuai dengan peny

    ebutannya. 

    Ember menurut tukang gosip adalah mulut ember, atau orang yang suka ngomong kesana kemari membongkar aib dan kesalahan orang. Gak tau dari mana asalnya kata-kata ini bisa terjadi. Kalau menelisik dari kegunaan ember sepertinya hal ini tidak ada kaitannya dengan ember yang sebenarnya. Namun jika ditelisik dari sesuatu yang lain dari ember tersebut ternyata ada yang menyamakan. Apakah kesamaan itu. Ya benar sekali, itu adalah dari bunyinya. Bunyi ember yang nyaring saat di pukul menjadikan persamaan dari kalimat tersebut. Namun tidak ada kebenarnya juga, karena bunyi piring, gelas, panci, dan alat-alat rumah tangga yang lain juga berbunyi nyaring juga. Tapi entah apa yang menyebabkan ini bisa terjadi. 

    Ada juga menurut laki-laki yang suka dengan gerakan tangan tralala-trilili. Menurut mereka ember sama artinya dengan emang cint, dengan gaya tangan tetap tralala-trilili. Kalau untuk laki-laki kemayu semacam ini memang gampang banget membuat kalimat sendiri. Mereka dengan mudah merubah bahasa aslinya dengan bahasa mereka sendiri, yang adang orang awam tidak tau maksudnya. Jadi kalau mau mengerti bahasa seperti itu ya bergabung dulu dengan orang-orang semacam itu pula. Karena bahasa ini sampai sekarang belum resmi menjadi bahasa dalam satu negara.

    Jadi apa sebenarnya yang aku bicarakan ini, bila anda melami kejang-kejang segera dibawa klinik tong kilaf nya..eeaahhh (/rdl)


    0 comments:

    Tuesday, August 5, 2014

    Apa yang bakalan orang lakuin kalau tiba-tiba ada orang yang datang nemuin dia, terus ngomong bahwasannya dia itu adalah keturunan seorang raja, dan saat ini raja sedang dalam keadaan sekarat, dia akan memberikan tahta pada anaknya, serta memberikan semua kekayaannya pada sang putra mahkota tersebut. Duh kayaknya itu mimpi disamber petirpun bakalan kalah dasyatnya dengan kabar itu.

    Dulu waktu aku masih kecil suka ngayal seandainya aku jadi seorang putra mahkota, duduk disinggahsana, di dampingi oleh para dayang. Khayalan itu lantaran setiap hari aku nonton film kolosal jaman-jaman kerajaan mataram. Itu jadi sesuatu yang hebat banget kalau bisa terjadi. Karena aku tahu, deretan keluarga jawa yang sampai sekarang masih ada itu rata-rata orang Jogjakarta dan sekitarnya. Sedangkan orang bumiayu adalah bukan keturunan dari bangsawan jawa.

    Walaupun demikian setelah aku tahu semua itu khayalanku masih ada, seandainya saja tiba-tiba ada seorang kaya raya, masih terlihat cantik, walaupun sudah berumur, ya missal kaya musdalifah gitu lah, dia ditinggal mati sama suaminya yang kaya raya. Sebelum meninggal suaminya menitipkan pesan agar aku yang nantinya menggantikan dia sebagai suaminya. Oh betapa bahagianya andai itu bisa terjadi. Semua orang juga pasti menginginkan hal tersebut.

    Bohong kalau misal ada orag yang seperti itu, terus laki-laki yang diberi amanah menolaknya. Mungkin itu hanya semiliar dibanding satu. Siapa coba yang nggak mau kaya mendadak.

    Menjadi istri seorang janda kaya juga sampai sekarang tidak menunjukan tanda-tandanya. Bahwa akan ada janda cantik kaya raya yang mau menikah dengan aku. Akhirnya keputus asaan itu menghampiri aku. Sebisa mungkin aku mencari cara bagaimana agar aku bisa kaya raya dalam waktu singkat.

    Kalau dipikir untuk apa aku harus memikirkan bagaimana caranya agar cepat kaya raya. Hal itu Cuma membuat waktuku semakin sedikit. Tanpa melakukan perbuatan apapun, hanya mengandalkan khayalan-khayalan gila. Akhirnya aku memutuskan untuk ikutan pasang nomer togel, barang kali bisa keluar. Togel sekarang menjadi alternative paling tokcer agar orang bisa langsung kaya mendadak.

    Dari togel aku mendapatkan sedikit ilmu, bahwasannya orang ingin kaya raya secara instan itu memang tak mudah. Aku harus berkumpul dengan orang-orang yang gak jelas. Duduk di pinggir jembatan, melihat plat nomor setiap mobil, menghitung-hitung nomor mana yang paling hoki. Sebuah kamus suci yang tebal berisikan angka-angka perkiraan. Bagi ahli matematika kalkulus pasti sangat senang menggunakan kamus ini. Begitu juga para pengadu nasib judi togel.

    Setiap kali ada kendaraan kecelakaan orang-orang itu tidak pernah iba dengan orang yang sedang luka parah, karena buat mereka yang pertama kali dicari adalah plat nomernya. Duh dunia aku semakin gila dengan orang yang ngebet ingin mencari uang banyak dengan instan ini.

    Ngepet akhirnya dijalani juga oleh aku, walaupun itu tidak diperbolehkan oleh agama namun obsesi ingin jadi kaya raya aku sangat besar. Dengan berbagai cara akan aku lakukan asalkan aku kaya raya. Semua persyaratan telah aku lakukan. Namun sekali lagi kaya raya dalam sekejap tidak mudah, itu malah membuat aku gila. Karena harus bersemedi di gua, di hutan, di laut, sampai kamar 507 di samudra beach pelabuhan ratu. Bukannya mendapatkan uang banyak malah waktu pulang dikejar-kejar sama pelacur yang ada dihotel itu.

    Cara paling ekstrim yang aku lakukan adalah membobol bank. Ini adalah sebuah kejahatan besar yang akan aku lakukan, demi sebuah cita-cita, aku bisa kaya raya. Mengangkat senjata laras panjang, meneror semua orang, menembaki CCTV, membuat panik orang-orang mungkin menjadi cara paling hebat agar aku dapat meraup duit sebanyak-banyaknya dengan membobol berangkas bank. Tapi pikiran itu langsung aku enyahkan karena biayanya terlalu tinggi, sedangkan untuk makan nasi uduk pagi-pagi saja tidak ada. Bagaimana aku bisa mendapatkan senjata-senjata itu. Membobol bank tidak harus dengan kekerasan, cukup dengan keahlian IT, aku bisa membobolnya.

    Waktu menunjukan jam dua belas malam, aku dapat informasi dari teman yang bekerja di sebuah bank. Malam ini aksiku akan mengubah duniaku. Aku mencoba untuk mengutak atik system IT. Aku berusaha untuk menembus security password yang dijaga kerahasiaanya sangat ketat. Semalaman itu aku benar-benar berkonsentrasi menunggu saat system IT bank tersebut down. Pada saat itulah aku masuk. Tidak butuh waktu lama, hanya sepuluh detik saja untuk memindahkan angka nol dibelakang rekening-rekening para nasabah. Dan langsung di pindahkan ke rekening seseorang yang sebelumnya di beri tahu. Setelah itu langsung di transfer ke luar negeri agar susah terlacak. Dicairkan dalam bentuk kertas, bisa dituker diseluruh dunia. Malam itu benar-benar menjadi malam yang bersejarah dalam hidupku. Aku berhasil menjebol system IT bank tersebut.

    Dari kejadian itu, aku langsung bersiap-siap meninggalkan Indonesia, untuk menikmati uang-uang aku. Paspor dan segala perlengkapanku sudah siap. Dinegara ini sedang kacau balau, krisis ekonomi menerpa Indonesia. Kerusuhan demi kerusuhan terjadi akibat dualisme pendukung presiden. Kekalahan seorang mantan anggota Militer yang maju sebagai calon presiden menjadi pemicunya. Dia ternyata kalah tipis dari seorang bisnismen kayu yang mendunia. Karena tidak terima dengan kekalahan itu para pendukung yang mayoritas dari militer itu akhirnya mengkudeta pemilihan tersebut. Indonesia gonjang. Perekonomiannya terpuruk. Kejadiannya lebih parah dibandingkan dengan kerusahan mei 1998. Banyak orang hilang tiba-tiba. Hak-hak orang banyak yang dirampas. Tionghoa, islam ekstrimis, komunis menjadi kambing hitam di Negara ini.

    Aku melarikan diri ke Kyoto jepang, menyelamatkan diri. Disana aku tinggal disebuah rumah kecil, bersama seorang perempuan jepang yang aku temui di sebuah klab malam. Hidupku bahagia bersama dia. Aku tahu perempuan itu bekas seorang pelacur. Namun setelah hidup bersama denganku itu tidak lagi menjadi pekerjaannya. Aku mengembangkan bisnis tempe. Dijepang ternyata tempe menjadi favorit. Aku bisa meraup keuntungan yang lumayan banyak dari bisnis ini. Selain di jepang aku telah mengekspor juga ke kawasan korea selatan,china dan korea utara.

    Kehidupanku semakin aneh. Aku terkenang masa-masa suram itu. Ternyata untuk menjadi kaya raya secara instan dalam satu malam itu memang ada, dan bisa dilakukan. Tapi prosesnya itu memang yang harus dijalani. Sekarang aku menjadi importer tempe kelas dunia. Aku juga menginvestasikan sebagian besar uangku untuk membeli saham. Sedikit demi sedikit keuanganku mulai merangkak naik. Saham-saham yang aku beli ternyata terus mengalami kenaikan harga. Kekayaanku hampir seratus juta pounsterling. Angka yang fantastis. Kini aku tak lagi harus mencari uang, uang yang sekarang mencari-cari aku.

    Aku mulai kangen dengan Indonesia, akhirnya aku memutuskan untuk pulang dengan perasaan bahagia ingin menunjukan pada semua orang, bahsawannya aku sekarang sudah menjadi orang kaya. Ternyata semua tindak kejahatanku sudah tercetak lengkap pada data intelejen Indonesia. Setelah menghilangnya aku beberapa tahun silam, ternyata data itu masih tersimpan rapi. Sesampainya di bandara soekarno hatta, aku benar-benar diintai oleh beberapa orang yang sangat mencurigakan. Aku sudah tidak tenang.

    Dalam perjalanan mobil yang aku kendarai dihadang oleh beberapa mobil yang berplat nomor polisi. Aku dintrogasi dibawa ke mabes polri. Akhirnya perjalananku selesai di penjara. Semua kekayaanku habis untuk menebus aku. Aku kembali kesedia kala lagi. Hidup sebagai anak petani, berternak sapi dan kerbau. Berbahagialah sebagai penggembala. (/rdl)

    Mendadak Kaya Raya

    Posted at  Tuesday, August 05, 2014  |  in  Fiktif  |  Read More»

    Apa yang bakalan orang lakuin kalau tiba-tiba ada orang yang datang nemuin dia, terus ngomong bahwasannya dia itu adalah keturunan seorang raja, dan saat ini raja sedang dalam keadaan sekarat, dia akan memberikan tahta pada anaknya, serta memberikan semua kekayaannya pada sang putra mahkota tersebut. Duh kayaknya itu mimpi disamber petirpun bakalan kalah dasyatnya dengan kabar itu.

    Dulu waktu aku masih kecil suka ngayal seandainya aku jadi seorang putra mahkota, duduk disinggahsana, di dampingi oleh para dayang. Khayalan itu lantaran setiap hari aku nonton film kolosal jaman-jaman kerajaan mataram. Itu jadi sesuatu yang hebat banget kalau bisa terjadi. Karena aku tahu, deretan keluarga jawa yang sampai sekarang masih ada itu rata-rata orang Jogjakarta dan sekitarnya. Sedangkan orang bumiayu adalah bukan keturunan dari bangsawan jawa.

    Walaupun demikian setelah aku tahu semua itu khayalanku masih ada, seandainya saja tiba-tiba ada seorang kaya raya, masih terlihat cantik, walaupun sudah berumur, ya missal kaya musdalifah gitu lah, dia ditinggal mati sama suaminya yang kaya raya. Sebelum meninggal suaminya menitipkan pesan agar aku yang nantinya menggantikan dia sebagai suaminya. Oh betapa bahagianya andai itu bisa terjadi. Semua orang juga pasti menginginkan hal tersebut.

    Bohong kalau misal ada orag yang seperti itu, terus laki-laki yang diberi amanah menolaknya. Mungkin itu hanya semiliar dibanding satu. Siapa coba yang nggak mau kaya mendadak.

    Menjadi istri seorang janda kaya juga sampai sekarang tidak menunjukan tanda-tandanya. Bahwa akan ada janda cantik kaya raya yang mau menikah dengan aku. Akhirnya keputus asaan itu menghampiri aku. Sebisa mungkin aku mencari cara bagaimana agar aku bisa kaya raya dalam waktu singkat.

    Kalau dipikir untuk apa aku harus memikirkan bagaimana caranya agar cepat kaya raya. Hal itu Cuma membuat waktuku semakin sedikit. Tanpa melakukan perbuatan apapun, hanya mengandalkan khayalan-khayalan gila. Akhirnya aku memutuskan untuk ikutan pasang nomer togel, barang kali bisa keluar. Togel sekarang menjadi alternative paling tokcer agar orang bisa langsung kaya mendadak.

    Dari togel aku mendapatkan sedikit ilmu, bahwasannya orang ingin kaya raya secara instan itu memang tak mudah. Aku harus berkumpul dengan orang-orang yang gak jelas. Duduk di pinggir jembatan, melihat plat nomor setiap mobil, menghitung-hitung nomor mana yang paling hoki. Sebuah kamus suci yang tebal berisikan angka-angka perkiraan. Bagi ahli matematika kalkulus pasti sangat senang menggunakan kamus ini. Begitu juga para pengadu nasib judi togel.

    Setiap kali ada kendaraan kecelakaan orang-orang itu tidak pernah iba dengan orang yang sedang luka parah, karena buat mereka yang pertama kali dicari adalah plat nomernya. Duh dunia aku semakin gila dengan orang yang ngebet ingin mencari uang banyak dengan instan ini.

    Ngepet akhirnya dijalani juga oleh aku, walaupun itu tidak diperbolehkan oleh agama namun obsesi ingin jadi kaya raya aku sangat besar. Dengan berbagai cara akan aku lakukan asalkan aku kaya raya. Semua persyaratan telah aku lakukan. Namun sekali lagi kaya raya dalam sekejap tidak mudah, itu malah membuat aku gila. Karena harus bersemedi di gua, di hutan, di laut, sampai kamar 507 di samudra beach pelabuhan ratu. Bukannya mendapatkan uang banyak malah waktu pulang dikejar-kejar sama pelacur yang ada dihotel itu.

    Cara paling ekstrim yang aku lakukan adalah membobol bank. Ini adalah sebuah kejahatan besar yang akan aku lakukan, demi sebuah cita-cita, aku bisa kaya raya. Mengangkat senjata laras panjang, meneror semua orang, menembaki CCTV, membuat panik orang-orang mungkin menjadi cara paling hebat agar aku dapat meraup duit sebanyak-banyaknya dengan membobol berangkas bank. Tapi pikiran itu langsung aku enyahkan karena biayanya terlalu tinggi, sedangkan untuk makan nasi uduk pagi-pagi saja tidak ada. Bagaimana aku bisa mendapatkan senjata-senjata itu. Membobol bank tidak harus dengan kekerasan, cukup dengan keahlian IT, aku bisa membobolnya.

    Waktu menunjukan jam dua belas malam, aku dapat informasi dari teman yang bekerja di sebuah bank. Malam ini aksiku akan mengubah duniaku. Aku mencoba untuk mengutak atik system IT. Aku berusaha untuk menembus security password yang dijaga kerahasiaanya sangat ketat. Semalaman itu aku benar-benar berkonsentrasi menunggu saat system IT bank tersebut down. Pada saat itulah aku masuk. Tidak butuh waktu lama, hanya sepuluh detik saja untuk memindahkan angka nol dibelakang rekening-rekening para nasabah. Dan langsung di pindahkan ke rekening seseorang yang sebelumnya di beri tahu. Setelah itu langsung di transfer ke luar negeri agar susah terlacak. Dicairkan dalam bentuk kertas, bisa dituker diseluruh dunia. Malam itu benar-benar menjadi malam yang bersejarah dalam hidupku. Aku berhasil menjebol system IT bank tersebut.

    Dari kejadian itu, aku langsung bersiap-siap meninggalkan Indonesia, untuk menikmati uang-uang aku. Paspor dan segala perlengkapanku sudah siap. Dinegara ini sedang kacau balau, krisis ekonomi menerpa Indonesia. Kerusuhan demi kerusuhan terjadi akibat dualisme pendukung presiden. Kekalahan seorang mantan anggota Militer yang maju sebagai calon presiden menjadi pemicunya. Dia ternyata kalah tipis dari seorang bisnismen kayu yang mendunia. Karena tidak terima dengan kekalahan itu para pendukung yang mayoritas dari militer itu akhirnya mengkudeta pemilihan tersebut. Indonesia gonjang. Perekonomiannya terpuruk. Kejadiannya lebih parah dibandingkan dengan kerusahan mei 1998. Banyak orang hilang tiba-tiba. Hak-hak orang banyak yang dirampas. Tionghoa, islam ekstrimis, komunis menjadi kambing hitam di Negara ini.

    Aku melarikan diri ke Kyoto jepang, menyelamatkan diri. Disana aku tinggal disebuah rumah kecil, bersama seorang perempuan jepang yang aku temui di sebuah klab malam. Hidupku bahagia bersama dia. Aku tahu perempuan itu bekas seorang pelacur. Namun setelah hidup bersama denganku itu tidak lagi menjadi pekerjaannya. Aku mengembangkan bisnis tempe. Dijepang ternyata tempe menjadi favorit. Aku bisa meraup keuntungan yang lumayan banyak dari bisnis ini. Selain di jepang aku telah mengekspor juga ke kawasan korea selatan,china dan korea utara.

    Kehidupanku semakin aneh. Aku terkenang masa-masa suram itu. Ternyata untuk menjadi kaya raya secara instan dalam satu malam itu memang ada, dan bisa dilakukan. Tapi prosesnya itu memang yang harus dijalani. Sekarang aku menjadi importer tempe kelas dunia. Aku juga menginvestasikan sebagian besar uangku untuk membeli saham. Sedikit demi sedikit keuanganku mulai merangkak naik. Saham-saham yang aku beli ternyata terus mengalami kenaikan harga. Kekayaanku hampir seratus juta pounsterling. Angka yang fantastis. Kini aku tak lagi harus mencari uang, uang yang sekarang mencari-cari aku.

    Aku mulai kangen dengan Indonesia, akhirnya aku memutuskan untuk pulang dengan perasaan bahagia ingin menunjukan pada semua orang, bahsawannya aku sekarang sudah menjadi orang kaya. Ternyata semua tindak kejahatanku sudah tercetak lengkap pada data intelejen Indonesia. Setelah menghilangnya aku beberapa tahun silam, ternyata data itu masih tersimpan rapi. Sesampainya di bandara soekarno hatta, aku benar-benar diintai oleh beberapa orang yang sangat mencurigakan. Aku sudah tidak tenang.

    Dalam perjalanan mobil yang aku kendarai dihadang oleh beberapa mobil yang berplat nomor polisi. Aku dintrogasi dibawa ke mabes polri. Akhirnya perjalananku selesai di penjara. Semua kekayaanku habis untuk menebus aku. Aku kembali kesedia kala lagi. Hidup sebagai anak petani, berternak sapi dan kerbau. Berbahagialah sebagai penggembala. (/rdl)

    1 comments:

    Monday, August 4, 2014

    Mau nulis apa yah kok otak gwe buntu banget kayak gini, padahal habis liburan sekitar dua minggu. Tapi otak kok kayaknya malah tambah pusing yah. Tanya kenapa!

    Kerja pertama sendirian nggak ada temennya. Orang-orang masih pada liburan kali yeh, belum pada pulang dari kampung halaman. Gwe sendiri cuma mudik dari bogor ke bekasi doang, ketempat mertua. 

    Ternyata kangen juga yah sama orang tua, kalau lebaran nggak pulang. Tapi gwe harus menahan diri karena sekarang gwe udah nggak bujangan yang apa aja seenaknya sendiri. Apa-apa seenak perutnya sendiri, pulang pergi jakarta bumiayu ya tinggal jalan ajah. Sekarang apa-apa yang ngurusin bini.

    Besok jumat (8/8) gwe baru pulang, itu pun gwe pulang sendirian karena bini gwe kerja. Ya kerja yang nggak kenal waktu. Karena pas kemaren lebaran semua waktunya dicurahkan untuk membantu orang. Ya bener banget orang-orang melahirkan. Tapi gwe bersyukur istri gwe dibutuhin banyak orang, karena keahliannya. Mudah-mudahan itu dicatat sebagai amal dan ibadahnya oleh Alloh SWT.

    Gwe baru tau ternyata alasan banyak orang pada bermacet-macetan ria menuju kampung karena mereka memang kangen sama orang di kampung, dan itu yang saat ini gwe rasain.(/rdl)

    Mudik Kangen Kampung

    Posted at  Monday, August 04, 2014  |  in  Curhatanku  |  Read More»

    Mau nulis apa yah kok otak gwe buntu banget kayak gini, padahal habis liburan sekitar dua minggu. Tapi otak kok kayaknya malah tambah pusing yah. Tanya kenapa!

    Kerja pertama sendirian nggak ada temennya. Orang-orang masih pada liburan kali yeh, belum pada pulang dari kampung halaman. Gwe sendiri cuma mudik dari bogor ke bekasi doang, ketempat mertua. 

    Ternyata kangen juga yah sama orang tua, kalau lebaran nggak pulang. Tapi gwe harus menahan diri karena sekarang gwe udah nggak bujangan yang apa aja seenaknya sendiri. Apa-apa seenak perutnya sendiri, pulang pergi jakarta bumiayu ya tinggal jalan ajah. Sekarang apa-apa yang ngurusin bini.

    Besok jumat (8/8) gwe baru pulang, itu pun gwe pulang sendirian karena bini gwe kerja. Ya kerja yang nggak kenal waktu. Karena pas kemaren lebaran semua waktunya dicurahkan untuk membantu orang. Ya bener banget orang-orang melahirkan. Tapi gwe bersyukur istri gwe dibutuhin banyak orang, karena keahliannya. Mudah-mudahan itu dicatat sebagai amal dan ibadahnya oleh Alloh SWT.

    Gwe baru tau ternyata alasan banyak orang pada bermacet-macetan ria menuju kampung karena mereka memang kangen sama orang di kampung, dan itu yang saat ini gwe rasain.(/rdl)

    0 comments:

    Monday, July 21, 2014

    Sudah mulai terang nih pemandangannya, tapi suasananya semakin memanas, karena antara kedua kubu semakin tegang saat rekapitulasi hasil pemilihan presiden 9 juli yang lalu. Walaupun banyak yang sudah memastikan Jokowi jadi presiden tapi kubu sebelah tetep ngotot kalau mereka itu masih unggul. Nggak tau deh gimana cara ngitungnya. Pokoknya kubu sebelah harus menang. 

    Semakin memanasnya suhu dualisme ini memasuki tahapan paling akut, karena kedua kubu bener-bener ngotot untuk menang. Jokowi yang sudah memastikan perolehannya unggul di pemilihan luar negeri tidak ingin kecolongan gara-gara rekapitulasi dalam negeri yang ngaco. Dan dilakukan penggelembungan suara. Sedangkan kubu Prabowo lewat perhitungannya sendiri semakin ngotot bahwasanya kubu itu menang, kalau kalah berarti terindikasi kecurangan. Salah satu contoh kubu sebelah minta pemilihan ulang di 2000 TPS di jakarta. Gelo!

    Mudah-mudahan besok hari untuk penetuan siapa yang bakalan menjadi presiden indonesia selanjutnya indonesia tetap aman, damai dan terkendali. Semalem presiden SBY dan calon presiden indonesia selanjutnya mengadakan buka puasa bareng di istana negara. Itu pertemuan pertama setelah pemilu 9 juli yang lalu.

    Pokoknya buat para pendukung yang gelap mata tolong dong berfikir lebih jernih, kita itu saudara, temen, keluarga, udah deh stop yang namanya menghasut, memfitnah, dan mengadu domba. Jangan sampai ada sesuatu yang tidak kita inginkan. Jalankan demokrasi di negara kita dengan aman, terkendali. Biar negara-negara besar lain melihat bagaimana indonesia berdemokrasi. Semangat indonesia, indonesia semangat menyambut presiden baru. Ingat sekarang sudah tidak ada lagi nomor satu atau nomor dua yang ada hanya nomor tiga persatuan indonesia. (/rdl)

    Menyambut Presiden Baru Indonesia

    Posted at  Monday, July 21, 2014  |  in  Catatanku  |  Read More»

    Sudah mulai terang nih pemandangannya, tapi suasananya semakin memanas, karena antara kedua kubu semakin tegang saat rekapitulasi hasil pemilihan presiden 9 juli yang lalu. Walaupun banyak yang sudah memastikan Jokowi jadi presiden tapi kubu sebelah tetep ngotot kalau mereka itu masih unggul. Nggak tau deh gimana cara ngitungnya. Pokoknya kubu sebelah harus menang. 

    Semakin memanasnya suhu dualisme ini memasuki tahapan paling akut, karena kedua kubu bener-bener ngotot untuk menang. Jokowi yang sudah memastikan perolehannya unggul di pemilihan luar negeri tidak ingin kecolongan gara-gara rekapitulasi dalam negeri yang ngaco. Dan dilakukan penggelembungan suara. Sedangkan kubu Prabowo lewat perhitungannya sendiri semakin ngotot bahwasanya kubu itu menang, kalau kalah berarti terindikasi kecurangan. Salah satu contoh kubu sebelah minta pemilihan ulang di 2000 TPS di jakarta. Gelo!

    Mudah-mudahan besok hari untuk penetuan siapa yang bakalan menjadi presiden indonesia selanjutnya indonesia tetap aman, damai dan terkendali. Semalem presiden SBY dan calon presiden indonesia selanjutnya mengadakan buka puasa bareng di istana negara. Itu pertemuan pertama setelah pemilu 9 juli yang lalu.

    Pokoknya buat para pendukung yang gelap mata tolong dong berfikir lebih jernih, kita itu saudara, temen, keluarga, udah deh stop yang namanya menghasut, memfitnah, dan mengadu domba. Jangan sampai ada sesuatu yang tidak kita inginkan. Jalankan demokrasi di negara kita dengan aman, terkendali. Biar negara-negara besar lain melihat bagaimana indonesia berdemokrasi. Semangat indonesia, indonesia semangat menyambut presiden baru. Ingat sekarang sudah tidak ada lagi nomor satu atau nomor dua yang ada hanya nomor tiga persatuan indonesia. (/rdl)

    0 comments:

    Thursday, July 17, 2014

    Ni aku sering banget dengerin lagu ini kalau ada yang lagi latihan dangdutan di depan komplek rumah gwe, walaupun kadang sebel dengerinnya, tapi gara-gara sering banget denger jadi suka. Bagus juga ternyata yah musik dangdut jaman dulu, dari pada yang sekarang. Nostalgia banget pokoknya kalau denger lagu-lagu kayak gini. (/rdl)








    [Video] Pasrah by Muchsin Alatas

    Posted at  Thursday, July 17, 2014  |  in  Video  |  Read More»

    Ni aku sering banget dengerin lagu ini kalau ada yang lagi latihan dangdutan di depan komplek rumah gwe, walaupun kadang sebel dengerinnya, tapi gara-gara sering banget denger jadi suka. Bagus juga ternyata yah musik dangdut jaman dulu, dari pada yang sekarang. Nostalgia banget pokoknya kalau denger lagu-lagu kayak gini. (/rdl)








    0 comments:

    Monday, July 14, 2014

    Yes akhirnya Jerman menang, jadi gak sia-sia gwe beli baju tim ini mahal-mahal. Prediksi gwe ternyata tepat, tahun ini adalah tahunnya jerman. Itu jelas, karena permainannya yang apik sejak awal gelaran turnamen empat tahunan itu. Membekuk portugal 4:0 itu menjadi modal besar untuk tim derpanzer. Apalagi setelah semifinal kemaren menggulung sekaligus mempermalukan tuan rumah Brasil dengan sekor yang tidak wajar 7:1. Hal ini semakin membuat percaya diri para pemain-pemain jerman. Walaupun dengan susah payah, dan harus melakukan babak perpanjangan waktu akhirnya wakil dari eropa itu bisa menaklukan Benua
    Amerika  yang katanya dari jaman dulu nggak bisa. Tercatat delapan kali turnamen ini diadakan hanya baru kali ini tim eropa bisa memenanginya.

    Pokoknya gwe seneng banget akhirnya tim yang gwe dukung ini menang. Memang dari awal juga negara ini sangat konsisten membina olahraga dinegaranya. Liga yang bergulir di negara itu juga sangat tangguh. Tapi tidak mengurangi konsistensi untuk mengembangkan pemain-pemain lokal. Tidak seperti inggris yang katanya memiliki liga terbaik didunia eh pemain lokalnya nggak moncer. Itu terbukti dengan terdepaknya inggris dari fase group. 

    Selain itu juga, ini mungkin karena faktor emosial si pelatih, karena hampir beberapa tahun belakangan dia hanya mendapatkan juara dua. Seperti gelaran Uero Cup 2012, dan worlcup 2010. Mungkin sudah saatnya sekarang jerman harus membuktikan, bahwasannya mereka juga harus menikmati kebahagiaan yang sesungguhnya dengan menjadi juara. 

    Gwe sebagai pendukung cuma  bisa bangga dan bahagia karena tim yang didukung menang. Fanatisme ini bukan karena tak cinta dengan negara indonesia, tanah kelahiran gwe, namun lebih karena penyaluran kesenangan pada sepak bola. Kalau saja indonesia masuk piala dunia pasti gwe dukung mati-matian. Namun sayang tim indonesia sampai saat ini belum juga menunjukan taringnya, baik di level, Asean, Asia apalagi Dunia. Jadi semangat terus yah untuk mengelola olahraga di negara tercinta kita ini, ya masa kalah sama negara-negara tentangga. Seperti malaysia, singapura dan thailand.

    Sekali lagi selamat pada tim jerman yang akhirnya bisa memboyong piala dunia kenegaranya, perjuangan yang hebat, perjuangan yang sangat menakjubkan. Semoga nanti di Euro Cup juara juga, biar dikawinin tuh piala kayak spanyol. Hebat!! (/rdl)

    Jerman; Sang Penakluk Benua Amerika

    Posted at  Monday, July 14, 2014  |  in  Catatanku  |  Read More»

    Yes akhirnya Jerman menang, jadi gak sia-sia gwe beli baju tim ini mahal-mahal. Prediksi gwe ternyata tepat, tahun ini adalah tahunnya jerman. Itu jelas, karena permainannya yang apik sejak awal gelaran turnamen empat tahunan itu. Membekuk portugal 4:0 itu menjadi modal besar untuk tim derpanzer. Apalagi setelah semifinal kemaren menggulung sekaligus mempermalukan tuan rumah Brasil dengan sekor yang tidak wajar 7:1. Hal ini semakin membuat percaya diri para pemain-pemain jerman. Walaupun dengan susah payah, dan harus melakukan babak perpanjangan waktu akhirnya wakil dari eropa itu bisa menaklukan Benua
    Amerika  yang katanya dari jaman dulu nggak bisa. Tercatat delapan kali turnamen ini diadakan hanya baru kali ini tim eropa bisa memenanginya.

    Pokoknya gwe seneng banget akhirnya tim yang gwe dukung ini menang. Memang dari awal juga negara ini sangat konsisten membina olahraga dinegaranya. Liga yang bergulir di negara itu juga sangat tangguh. Tapi tidak mengurangi konsistensi untuk mengembangkan pemain-pemain lokal. Tidak seperti inggris yang katanya memiliki liga terbaik didunia eh pemain lokalnya nggak moncer. Itu terbukti dengan terdepaknya inggris dari fase group. 

    Selain itu juga, ini mungkin karena faktor emosial si pelatih, karena hampir beberapa tahun belakangan dia hanya mendapatkan juara dua. Seperti gelaran Uero Cup 2012, dan worlcup 2010. Mungkin sudah saatnya sekarang jerman harus membuktikan, bahwasannya mereka juga harus menikmati kebahagiaan yang sesungguhnya dengan menjadi juara. 

    Gwe sebagai pendukung cuma  bisa bangga dan bahagia karena tim yang didukung menang. Fanatisme ini bukan karena tak cinta dengan negara indonesia, tanah kelahiran gwe, namun lebih karena penyaluran kesenangan pada sepak bola. Kalau saja indonesia masuk piala dunia pasti gwe dukung mati-matian. Namun sayang tim indonesia sampai saat ini belum juga menunjukan taringnya, baik di level, Asean, Asia apalagi Dunia. Jadi semangat terus yah untuk mengelola olahraga di negara tercinta kita ini, ya masa kalah sama negara-negara tentangga. Seperti malaysia, singapura dan thailand.

    Sekali lagi selamat pada tim jerman yang akhirnya bisa memboyong piala dunia kenegaranya, perjuangan yang hebat, perjuangan yang sangat menakjubkan. Semoga nanti di Euro Cup juara juga, biar dikawinin tuh piala kayak spanyol. Hebat!! (/rdl)

    0 comments:

    Thursday, July 10, 2014

    Gara-gara ikutan sama temen kantor akhirnya gwe jadi kesenangan nih sama hobi yang satu ini. Yah namanya speda. Kemaren untuk pertama kalinya gwe naklukin kawasan puncak pake sepeda yang gwe beli sama temen gwe juga. Walau banyak orang yang meragukan kondisi sepeda gwe apalagi gwe petama tapi semua terjawab setelah gwe nyampe tujuan dengan selamat, sehat wal afiat.

    Seru ih jadi ketagihan maen sepeda yang ada tantangannya, walapun pixy juga seru tapi ini serunya pake banget. Gwe bisa lepas banget pikirannya. Nggak mikirin apa-apa, pokoknya setiap ada jalan terjal, curam, becek sikat abiss. Turunan, kemiringan, hajar blehh...! Ini kali yah, yang bikin orang-orang itu pada rela ngeluarin duit puluhan juta demi sebuah sensasi seru. Tapi buat gwe sih bukan karena uang yang digelontorin besar-besaran tapi lebih ke olah raga dan sosialisasinya dengan temen-temen kantor gwe. Biar kedekatannya bukan cuma masalah kerjaan doang tapi juga ada rasa kekerabatannya.

    Senengnya lagi istri gwe tercinta sangat mendukung kegiatan baru gwe ini, jadi  gwe bisa santai! gak perlu kucing-kucingan sama istri untuk masalah gowes. Toh ini juga untuk menjaga kondisi kesehatan gwe nantinya. Karena orang yang selalu berolahraga umurnya panjang, kesehatannya terjaga, dan selalu segar badannya. Jadi sekedar share ajah buat kalian jangan sungkan-sungkan deh buat yang namanya olahraga karena itu sangat penting untuk tubuh kita. Selamat berolahraga, gowes-gowes-gowes....!!! (/rdl)


    Hobi Baru Gwe

    Posted at  Thursday, July 10, 2014  |  in  Catatanku  |  Read More»

    Gara-gara ikutan sama temen kantor akhirnya gwe jadi kesenangan nih sama hobi yang satu ini. Yah namanya speda. Kemaren untuk pertama kalinya gwe naklukin kawasan puncak pake sepeda yang gwe beli sama temen gwe juga. Walau banyak orang yang meragukan kondisi sepeda gwe apalagi gwe petama tapi semua terjawab setelah gwe nyampe tujuan dengan selamat, sehat wal afiat.

    Seru ih jadi ketagihan maen sepeda yang ada tantangannya, walapun pixy juga seru tapi ini serunya pake banget. Gwe bisa lepas banget pikirannya. Nggak mikirin apa-apa, pokoknya setiap ada jalan terjal, curam, becek sikat abiss. Turunan, kemiringan, hajar blehh...! Ini kali yah, yang bikin orang-orang itu pada rela ngeluarin duit puluhan juta demi sebuah sensasi seru. Tapi buat gwe sih bukan karena uang yang digelontorin besar-besaran tapi lebih ke olah raga dan sosialisasinya dengan temen-temen kantor gwe. Biar kedekatannya bukan cuma masalah kerjaan doang tapi juga ada rasa kekerabatannya.

    Senengnya lagi istri gwe tercinta sangat mendukung kegiatan baru gwe ini, jadi  gwe bisa santai! gak perlu kucing-kucingan sama istri untuk masalah gowes. Toh ini juga untuk menjaga kondisi kesehatan gwe nantinya. Karena orang yang selalu berolahraga umurnya panjang, kesehatannya terjaga, dan selalu segar badannya. Jadi sekedar share ajah buat kalian jangan sungkan-sungkan deh buat yang namanya olahraga karena itu sangat penting untuk tubuh kita. Selamat berolahraga, gowes-gowes-gowes....!!! (/rdl)


    0 comments:

    Tentangku-Kebijakan-Kontak
    Copyright © 2010 Ridonesia.com. Distributed By Blogger Themes | Blogger Template by Bloggertheme9
    Proudly Powered by Blogger.
    back to top